Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pergerakan di Belakang Louis van Gaal

By Sabtu, 30 Januari 2016 | 10:34 WIB
Ekspresi manajer Manchester United, Louis van Gaal, usai kekalahan 0-1 dari Southampton pada Minggu (24/1/2016) (CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Louis van Gaal diklaim sudah menawarkan untuk mengundurkan diri kepada Vice Chairman Manchester United, Ed Woodward. Namun, Woodward meminta Van Gaal mendiskusikan dulu masa depannya dengan keluarga.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Langkah menemui sang bos dilakukan Van Gaal seusai United kalah 0-1 dari Southampton akhir pekan kemarin. Usai melakukan pertemuan dengan Woodward, Van Gaal segera terbang ke Belanda, Minggu (24/1), sekaligus merayakan ulang tahun putrinya.

Tak ada latihan sepanjang Senin, meski sebelumnya sejumlah media Inggris menyebut Ryan Giggs akan mengambil alih komando latihan di Carrington.

Van Gaal kembali pada Selasa dan dia langsung berjumpa lagi dengan Woodward buat berdiskusi soal masa depannya. Pada periode dua hari tanpa Van Gaal itu, Woodward juga tak tinggal diam.

Ia menghabiskan waktunya buat berdiskusi dengan para pemain senior United mengenai sejumlah isu dan topik, termasuk soal gaya kepelatihan Van Gaal dan skema permainan tim.

Woodward ingin memliki banyak masukan sebelum ia mengambil keputusan. Woodward ialah orang tunggal yang menentukan nasib pelatih asal Belanda tersebut.

[video]https://video.kompas.com/e/4719885099001_ackom_pballball[/video]

Hanya, Woodward dan petinggi United sepertinya condong untuk mempertahankan Van Gaal sampai akhir musim meski situasi klub tak kunjung membaik.

Memecat pelatih di tengah jalan disebut akan menjadi jalan terakhir lantaran tim sebesar United tidak ingin terlihat sebagai klub pemecat pelatih.

Apalagi, Woodward dan petinggi klub masih belum yakin terhadap kualitas dan kemampuan Ryan Giggs jika ia kembali menjadi bos interim.

Sabar, berharap situasi membaik, dan mencari pengganti permanen pada musim panas disebut opsi terbaik.

Pilihannya tak banyak, tapi United masih berusaha membujuk Josep "Pep" Guardiola mengubah pikirannya dan memilih Manchester Merah ketimbang Biru.

Opsi kedua ialah Jose Mourinho.

Eks manajer Chelsea yang hampir selalu menggaransi trofi ini sudah diklaim Independent akhir pekan lalu telah memberikan semacam laporan sebanyak enam halaman soal rencana kepelatihan yang akan ia lakukan apabila dipercaya menjadi arsitek United.

Terlepas dari siapa yang musim depan akan menjadi bos United, keputusan mengganti pelatih bak tak terelakan lantaran Van Gaal kini sudah masuk buku sejarah hitam Iblis Merah sebagai salah satu pelatih terburuk mereka.

[video]https://video.kompas.com/e/4718926418001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P