Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fabio Coentrao merasa yakin Zinedine Zidane merupakan sosok pelatih yang sangat dibutuhkan Real Madrid. Pemain 27 tahun tersebut mengungkapkan hal ini di tengah spekulasi dirinya akan segera kembali ke Santiago Bernabeu untuk mengakhiri masa peminjamannya di AS Monaco.
Madrid mendapat hukuman larangan aktif dalam dua bursa transfer, yang efektif berlaku mulai musim panas nanti. Ini membuat Los Blancos terpaksa memaksimalkan seluruh pemain miliknya, termasuk Coentrao, yang pada musim panas lalu dipinjamkan ke Monaco.
Kontrak Coentrao bersama klub ibu kota Spanyol ini baru akan habis pada 2017 karena saat digaet dari Benfica pada 5 Juli 2011, pemain internasional Portugal itu sepakat membela Los Blancos selama enam tahun.
Lantaran saat ini Madrid hanya memiliki Marcelo yang piawai bermain sebagai bek kiri, maka Coentrao bisa menjadi alternatif. Pasalnya, selain kerab sebagai winger kiri atau gelandang bertahan, Coentrao pun bisa memerankan posisi tersebut.
Nah, di tengah rumor bahwa masa peminjamannya dipercepat, Coentrao menyanjung keputusan Madrid menunjuk Zidane sebagai pengganti Rafael Benitez, yang dipecat pada awal Januari ini.
"Zidane mengetahui dengan baik klub ini," ujar Coentrao seperti dikutip Marca.
"Dia merupakan pelatih yang benar-benar dibutuhkan Madrid."
Sinyal bahwa Coentrao akan segera kembali ke Santiago Bernabeu sudah diperlihatkan Zidane. Dalam sebuah jumpa pers setelah dirinya diangkat sebagai pelatih tim utama, legenda sepak bola Perancis tersebut mengatakan: "Saya memiliki perasaan yang bagus dengan Coentrao."
"Saya mengetahui dia pemain seperti apa, meskipun saya bahagia dengan tim ini."
Memang, Zidane sudah tak asing lagi bagi Madrid karena dia juga pernah menjadi bagian dari sejarah klub raksasa Eropa tersebut. Dibeli dari Juventus pada 2001 dengan harga 75 juta euro (sekitar Rp 1,112 triliun), yang membuatnya sebagai pemain termahal saat itu, Zidane langsung membawa Madrid meraih gelar kesembilan Liga Champions pada 2002, lewat gol spektakulernya ke gawang Bayer Leverkusen.
Pria berusia 43 tahun ini pun mengakhiri kariernya bersama Madrid dan sempat masuk jajaran manajemen Los Blancos. Pada musim 2013-2014, Zidane menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti, sebelum dipercaya menangani Madrid Castilla pada 2014-2016 dan naik pangkat sebagai bos tim senior.