Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Wali Kota Padang Tanpa Persib dan Semen Padang?

By Yosrizal - Jumat, 29 Januari 2016 | 17:56 WIB
Nilmaizar usai memimpin latihan Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (23/1/2016). (VERDI HENDERAWAN/JUARA.NET)

 Gairah Piala Wali Kota Padang 2016 (26 Februari-5 Maret 2016) bakal berkurang. Juara bertahan, Persib Bandung, kemungkinan besar tak ikut ambil bagian. Alasannya adalah Maung Bandung sedang membangun tim dan belum siap untuk ikut turnamen.

Tak hanya Persib, salah satu klub ISL yang juga menjadi tuan rumah selain PSP, Semen Padang, juga belum memberikan kepastian untuk tampil di turnamen ini.

Selain belum melakukan evaluasi pascaPiala jenderal Sudirman (PJS), mereka juga belum memulai aktivitas. Problem terletak di fakta bahwa sejauh ini SP belum memiliki pemain usai PJS karena kontrak Hengky Ardiles dan kawan-kawan hanya sampai Januari 2016.

Meski demkikian, turnamen yang dulunya dijadikan ajang pramusim oleh sebagian besar klub ISL ini tetap akan berjalan sesuai jadwal.

"Benar, tanpa Persib dan SP, kami tetap jalan. Namun, sampai kini kami masih berharap kedua klub Liga Indonesia ini memenuhi undangan kami. Soalnya, Persib adalah juara bertahan. Sementara SP adalah klub ISL yang juga tuan rumah," sebut Ketua Panpel Piala Walikota Padang, Shandy Anugerah, kepada JUARA.net, Jumat (29/1/2016) di Padang.

Sebelumnya, Panpel sudah merilis kalau turnamen yang awalnya bernama Hasan Basru Durin Vererwel Cup itu diikuti delapan klub.

Selain Persib dan SP, Panpel sudah memastikan kehadiran Surabaya United, Gresik United, Persinga Ngawi, Madura United, Persis Solo, dan PSP Padang.

Panpel juga memastikan kalau tahun ini Piala Wali Kota akan bergulir tanpa tim luar negeri. Kontestan luar negeri memang belum memungkinkan untuk diundang karena kisruh PSSI yang belum tuntas.

[video]https://video.kompas.com/e/4719893657001_ackom_pballball[/video]