Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Kiper SAD Cari Peluang Pasca-hengkangnya Meiga

By Iwan Setiawan - Jumat, 29 Januari 2016 | 15:08 WIB
Suasana latihan Arema Cronus di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (27/1/2016). (SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET)

Arema sedang krisis kiper. Tak lain karena hengkangnya Meiga yang pamit trial ke Gamba Osaka. Saat latihan kembali digeber di bawah arahan pelatih baru, Milomir Seslija, hanya ada tiga kiper yang datang. Mereka adalah Achmad Kurniawan, Utam Rusdiana, dan Yoewanto Beny Stya.

Nama terakhir memang bukan pemain yang terikat kontrak. Benny adalah kiper kiper asal Malang yang sempat menimba ilmu di SAD Uruguay. Dia juga pernah jadi kiper Arema musim 2012 silam.

"Benny hanya ikut latihan saja," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo. Peluang manajemen untuk merekrutnya memang tipis. Kualitas dan pengalaman Benny masih jauh di bawah Meiga.

Namun, sang kiper tetap saja masih ada peluang dikontrak walau sebagai pelapis. Maklum, Arema hanya punya tiga kiper.

Penjaga gawang utama di Piala Jenderal Sudirman (PJS), I Made Kadek Wardana, masih belum kembali dari Bali.

Jumlah kiper Arema juga masih bisa berkurang jika kiper gaek Achmad Kurniawan diangkat jadi pelatih.

Hal tersebut karena pelatih kiper, Alan Haviluddin, sudah pamit keluar dari Arema. Sehingga, peluang jadi kiper cadangan terbuka untuk pemain 22 tahun ini.

Dikonfirmasi terkait kemungkinan gabung Arema, Benny mengaku senang jika itu bisa terjadi.

Namun, hal terpenting baginya adalah menjaga kondisi saat tidak ada kompetisi.

Setelah hengkang dari Perseru Serui musim 2013, dia banyak berkutat bersama klub Divisi Utama. Sejak PSSI dibekukan dan Divisi Utama tidak jalan, Benny lebih banyak menganggur.

"Kembali ikut latihan di Arema saja sudah senang kok," kata Benny.