Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Neymar (23) mengungkapkan sosok pelatih yang menjadi idolanya. Sosok tersebut adalah mantan arsitek sukses Barcelona, Pep Guardiola.
Neymar tidak hanya mengagumi Guardiola, namun juga berharap bisa mendapat kesempatan berlatih dan bermain di bawah asuhan pelatih berusia 45 tahun ini.
"Ya, ada satu. Guardiola adalah sosok yang saya kagumi dan akan menyenangkan bisa bekerja bersamanya," jawab Neymar saat ditanya soal pelatih idolanya.
Karier Neymar di Eropa tergolong sukses bersama Barelona. Sejak didatangkan dari Santos pada musim panas 2013, Neymar telah menuai sukses besar di level klub.
Baca juga:
Setidaknya ada enam gelar yang sudah dimenanginya bersama Barcelona, yakni La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Copa Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.
Ia mengaku masih sangat senang berseragam Barcelona. Akan tetapi, ia juga sudah punya rencana jauh ke depan saat kariernya mulai meredup.
"Saya ingin kembali ke Brasil suatu hari nanti. Saya juga ingin bermain di Amerika Serikat. Saya ingin bermain di kedua negara tersebut di penghujung karier," kata dia.
[video]https://video.kompas.com/e/4724229700001_ackom_pballball[/video]
Beberapa hari terakhir Neymar menjadi sorotan. Ia disebut-sebut menjadi buruan Real Madrid pada bursa transfer.
Rival utama Blaugrana tersebut diyakini punya rencana merekrut Neymar dengan menebus klausul pelepasan kontraknya yang mencapai 190 juta euro atau sekitar Rp 2,8 triliun.
Akan tetapi, spekulasi tersebut langsung direspons pihak Camp Nou. Wakil Presiden Jordi Mestre dengan tegas mengatakan tidak alasan bagi Neymar untuk pergi dari Barcelona.
[video]https://video.kompas.com/e/4724229694001_ackom_pballball[/video]