Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

James Rodriguez, Solusi Paten Selama Bale Terkapar

By Jumat, 29 Januari 2016 | 12:05 WIB
Gelandang Real Madrid, James Rodriguez, berdiskusi dengan Karim Benzema dan Marcelo pada sesi latihan Real Madrid di Valdebebas, 12 Desember 2015 (JAVIER SORIANO/AFP)

Dalam sesi jumpa pers pascalaga kontra Real Betis, Minggu (24/1/2016), pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menyinggung soal ketahanan fisik para pemain, yang ia anggap telah mengalami perkembangan signifikan.

Penulis: Indra Citra Sena

Zidane barangkali tak menyebutkan nama, tapi media-media olah raga Spanyol, terutama yang berbasis di Madrid seperti Marca dan As, mengaitkan pernyataan sang pelatih anyar dengan salah satu pemain, yakni James Rodriguez.

Gelandang berkebangsaan Kolombia itu memang sempat beberapa kali melakukan aksi indisipliner dalam rentang waktu sebulan terakhir.

Dia seperti kecanduan kehidupan malam dan terkesan masa bodoh terhadap kebugaran fisik serta berat badannya.

Hal ini membuat profesionalitas James dipertanyakan.

Ia bahkan dinilai sudah tak pantas mengenakan seragam putih kebanggaan Madrid atau pemain berlabel Galacticos seperti yang mengemuka ketika James tiba di Santiago Bernabeu dengan nilai transfer sebesar 80 juta euro (sekitar 1,2 triliun rupiah) pada musim panas 2014.

[video]https://video.kompas.com/e/4721016481001_ackom_pballball[/video]

Zidane pun dikabarkan merasa kecewa melihat kelakuan James.

Terbukti, namanya tak tercantum dalam susunan starter Madrid di pertandingan menghadapi Deportivo La Coruna (9/1) dan Sporting Gijon (17/1).

Situasi baru berubah menjelang kunjungan ke markas Betis. Itikad baik yang diperlihatkan selama mengikuti sesi latihan membuat Zidane melunak hingga akhirnya memberikan kesempatan bermain sejak sepak mula kepada James.

“James berlatih dengan sangat baik selama sepekan dan saya sungguh senang melihat perkembangannya,” ujar Zidane seperti dilansir Sport.

Jawaban Tegas

Seolah ingin membayar tuntas kemurahan hati Zidane, James tampil bagus dan berandil menyelamatkan Madrid dari kekalahan.

Dia mengirimkan assist kepada Karim Benzema, yang berujung gol penyeimbang ke gawang Betis.

Di laga itu, James menempati pos gelandang kanan, tapi ia mendapatkan instruksi khusus agar selalu bergerak, entah melebar ataupun menusuk ke jantung pertahanan lawan.

Zidane terpukau dan mengisyaratkan bakal kembali memakai jasa James pada pertandingan berikutnya.


Gelandang serang Real Madrid, James Rodriguez, bereaksi pada laga Cadiz vs Real Madrid di ajang Copa del Rey, 2 DEsember 2015.(CRISTINA QUICLER/AFP)

Faktor ketiadaan Gareth Bale, yang kemungkinan baru benar-benar pulih dari bekapan cedera betis dan kembali merumput pada pertengahan Februari, menjadi keuntungan tersendiri bagi James.

Setidaknya masih tersisa sekitar dua sampai tiga pekan lagi buat meningkatkan performa.

James berkewajiban mengeluarkan bentuk permainan terbaik dalam pertandingan versus Espanyol (31/1), Granada (7/2), dan Bilbao (13/2) sebagai bentuk upaya menjaga posisi di tim utama.

Bila memuaskan, bukan tidak mungkin namanya akan tetap tercantum dalam susunan starter Madrid di setiap pertandingan kendati Bale sudah fit.

Dia bisa membentuk trio gelandang bersama Toni Kroos dan Luka Modric atau Isco Alarcon seperti yang pernah tersohor di era kepelatihan Carlo Ancelotti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P