Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kecenderungan pelatih Juergen Klopp memakai hanya satu penyerang tengah membuat persaingain di pos ujung tombak Liverpool sangat ketat. Terlebih belakangan gelandang Roberto Firmino juga memperlihatkan aksi menjanjikan saat dipasang pada posisi itu.
Penulis: Andrew Sihombing
Jangan lupa bahwa Liverpool juga terus menjajaki kemungkinan membeli Alex Teixeira dari Shakhtar Donetsk.
Jika terealisasi, kandidat penghuni pos lini depan pun semakin bertambah. Apabila ada yang paling tidak diuntungkan kondisi ini, orang tersebut adalah Daniel Sturridge.
Sejak Klopp mengambil alih tongkat kepelatihan dari Brendan Rodgers pada Oktober, Sturridge hanya bermain 108 menit di semua ajang.
Jumlah menit itu bahkan lebih sedikit dari yang dicicipi striker muda Divock Origi di Liga Primer semata (251).
[video]https://video.kompas.com/e/4719893657001_ackom_pballball[/video]
Minimnya kesempatan Sturridge memang tak lepas dari berbagai cedera yang dialami eks pemain Manchester City tersebut.
Kendati begitu, banyak yang tak mau tahu dan tetap berharap Liverpool menjual Sturridge pada musim dingin ini.
West Ham disebut bakal menjadi pelabuhan baru bagi pemain berumur 26 tahun itu. Tapi, eks manajer timnas Inggris, Glenn Hoddle, tidak sependapat dan berharap Klopp tidak berbuat bodoh dengan benar-benar melepas Sturridge.