Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, langsung tersingkir pada babak kedua Syed Modi International setelah dikalahkan pasangan India, Pranaav Jerry Chopra/Akshay Dewalkar.
Angga/Ricky ditaklukkan Chopra/Dewalkar dengan 13-21, 14-21 pada pertandingan yang digelar di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Kamis (28/1/2016) setelah bertanding selama 30 menit.
Berstatus unggulan kelima, Angga/Ricky sudah ketinggalan sejak gim pertama. Mereka sempat tertinggal jauh dengan 4-14.
Berusaha mengejar, Chopra/Dewalkar bermain lebih agresif sehingga Angga/Ricky tidak sempat menambah angka.
Angga/Ricky sempat mendekati saat kedudukan 13-18, tetapi itu tidak cukup untuk menyamakan kedudukan sehingga Chopra/Dewalkar menutup dengan 21-13.
Pada gim kedua, Angga/Ricky sempat unggul 4-3. Tetapi, pasangan India ini melesat dengan 11-7. Angga/Ricky kemudian mengejar dengan 14-11, 15-11 dengan keunggulan masih di tangan Chopra/Dewalkar.
Kedudukan semakin jauh ketika Chopra/Dewalkar unggul 18-13 dan 19-13. Ketika kedudukan 20-14, Angga-Ricky tidak berpeluang menambah angka sehingga gim kedua mereka kalah 14-21.
Bagi Angga/Ricky, ini adalah penampilan pertama mereka pada 2016. Mereka tidak turun pada Malaysia Masters karena Angga baru saja pulih dari demam berdarah, sehingga Angga diberi waktu untuk lebih banyak beristirahat.
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga/Ricky sebenernya sedang didorong untuk mengejar poin pada Olimpiade Rio 2016 karena saat ini menduduki peringkat ke-10 dunia.
Berdasarkan regulasi bulutangkis di Olimpiade sebuah negara bisa memiliki dua pasangan, syaratnya bisa meloloskan minimal dua wakilnya pada peringkat delapan besar dunia.
Indonesia, masih memiliki harapan pada pasangan ganda putra Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang pekan lalu meraih gelar juara di Malaysia Masters. Marcus/Kevin saat ini belum bertanding dan akan menghadapi unggulan kedelapan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan).