Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema Cronus kembali kehilangan sosok paling berpengaruh di sektor kiper. Pelatih kiper, Alan Haviluddin, mundur dari Arema pada Kamis (28/1/2016).
Pria 43 tahun tersebut berpamitan kepada tim usai latihan pagi di Stadion Gajayana Malang.
"Saya ingin cari suasana baru. Tetapi, sementara ingin kumpul sama keluarga (di Bojonegoro)," kata mantan pelatih kiper Persipura dan Persela Lamongan ini.
Sebelumnya, Arema sudah kehilangan kiper utama, Kurnia Meiga, yang berpamitan ingin trial ke klub Jepang, Gamba Osaka.
Alan mundur bukan karena ingin mengikuti jejak Meiga, tetapi murni ingin mencari suasana baru.
Meski tidak mengatakan klub tujuan selanjutnya, Alan memberikan sinyal bahwa dia akan bergabung dengan klub yang tak jauh dari tempat tinggal keluarganya di Bojonegoro.
Selama dua tahun di Arema, setiap libur Alan harus menempuh perjalanan enam jam lebih untuk bertemu anak dan istrinya.
Bisa jadi nantinya Alan akan bergabung dengan Gresik United, Persela Lamongan, Madura United, atau Surabaya United karena markas klub-klub itu lebih dekat dengan tempat tinggalnya.
Manajemen Arema pun dengan berat hati melepas Alan, yang notabene merupakan salah satu pelatih kiper terbaik di Indonesia. Kini, manajemen harus bekerja lebih keras untuk mencari pengganti Meiga beserta pelatihnya.
Achmad Kurniawan kini mengemban tugas sebagai pelatih sekaligus kiper utama Arema. Kakak Meiga tersebut akan mengemban tugas ganda saat Arema menjalani laga uji coba di Purwokerto, Jawa Tengah.