Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asisten pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, memiliki alasan kuat kenapa lebih memilih berencana menimba ilmu di klub Consadole Sapporo meskipun memiliki peluang untuk ke Eropa. Hal tersebut tidak lepas dari kesamaan kultur sepak bola Asia.
Joko yang mengaku akan berangkat pada pertengahan Februari mendatang mengatakan bahwa Jepang saat ini dirasa menjadi tempat yang baik untuk menimba ilmu. Menurut dia, dibandingkan negara Asia lain, perkembangan sepak bola Jepang cenderung paling bagus.
“Sesuai dengan karakter Asia, Jepang juga bagus. Mereka tengah berada di atas rata-rata negara asia lainnya,” ungkap pria yang akrab disapa Gethuk ini seusai memantau latihan Arema Cronus di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Rabu (27/1/2016).
Langkah Joko menimba ilmu ke Jepang semakin mantap menyusul keinginannya untuk mengambil lisensi A AFC harus tertunda akibat konflik Menpora dan PSSI yang berkibat sanksi FIFA pada Indonesia.
"Jujur saja, di sini tidak ada lisensi A akibat skors dari FIFA, tetapi saya ingin menimba ilmu yang saya bisa," ujarnya.
Selepas posisinya sebagai pelatih kepala Arema Cronus digantikan oleh Milomir Seslija sejak (27/1/2016), beban Joko memang sedikit berkurang. Manajemen Singo Edan juga sudah merestui Joko untuk menimba ilmu ke Negeri Matahari Terbit tersebut.