Terima Rp 22,5 Miliar Per Bulan, Ibrahimovic Gaji Tertinggi di Prancis

Bintang Paris Saint-German, Zlatan Ibrahimovic, mendapatkan tambahan gaji sebesar 700.000 euro (sekitar Rp 10,564 miliar) per bulan, yang membuatnya menjadi pemain dengan gaji paling tinggi di Prancis. Demikian laporan surat kabar Le Parisien, Rabu (27/1/2016).

Pemain internasional Swedia berusia 34 tahun tersebut, yang dibeli dari AC Milan pada 2012, saat ini menerima total gaji 1,5 miliar euro (sekitar Rp 22,5 miliar) sebulan, sebelum dipotong pajak. Penambahan gaji Ibrahimovic, yang sudah membukukan 127 gol dalam 156 penampilan sejak mendarat di Parc des Princes, berdasarkan peningkatan penampilannya sepanjang 2015.

Selain itu, mantan penyerang Ajax Amsterdam dan Juventus ini masih berpeluang mengantongi tiga bonus besar jika membawa klubnya menjuarai Liga Champions, gelar Ligue 1, serta mengakhiri musim di posisi teratas dari total perolehan gol assist.

Satu dari tiga bonus tersebut tampaknya hampir pasti berada di genggaman Ibrahimovic. Pasalnya, hingga pekan ke-22 PSG memuncaki klasemen sementara Ligue 1 dengan keunggulan 21 poin atas AS Monaco di urutan kedua, sehingga nyaris mustahil pasukan Laurent Blanc dijegal.

Di ajang Liga Champions, Les Parisiens pun masih menyimpan asa untuk menjadi juara. Mereka kini lolos ke babak 16 besar dan akan bertemu juara Premier League musim lalu, Chelsea, yang justru sedang dalam masa sulit pada kompetisi domestik. PSG lebih dulu menjamu The Blues pada 16 Februari, sebelum tandang ke Stamford Bridge pada 10 Maret.

Meskipun demikian, tidak ada informasi terkait masa depan Ibrahimovic bersama PSG setelah kontraknya berakhir pada akhir musim 2015-2016 ini. Akan tetapi, penyerang berusia 34 tahun tersebut pernah menyatakan tidak berniat meninggalkan klub ibu kota Prancis tersebut karena memiliki hubungan yang indah.

Pada musim panas nanti, Ibrahimovic akan melakoni tugas negara di Perancis lantaran Swedia lolos ke putaran final Euro 2016. Mereka tergabung di Grup E dan akan bersaing dengan Belgia, Irlandia serta Italia untuk memperebutkan tiket menuju perdelapan final.