Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Leicester kembali ke puncak klasemen berkat kemenangan meyakinkan atas Stoke. Beberapa awak The Foxes pantas masuk ke tim terbaik pekan ke-23 EPL 2015-2016.
Formasi: 4-4-2
Pelatih: Francesco Guidolin (Swansea) 8
Memberi dampak instan di tim yang baru dibesut selama sepekan. Taktik bertahan dan menyerang lewat serangan balik terbukti ampuh mengalahkan tuan rumah, Everton.
Kiper
Hugo Lloris (Tottenham) 7,5
Berperan cukup penting dalam kemenangan 3-1 atas tuan rumah Crystal Palace. Kendati cuma membuat tiga penyelamatan, semua aksinya terbilang heroik, termasuk mementahkan peluang emas Wilfried Zaha.
Bek
Branislav Ivanovic (Chelsea) 7,5
Selain melepas satu assist untuk gol tunggal kemenangan 1-0 atas Arsenal yang dicetak Diego Costa, Ivanovic cukup membantu pertahanan dengan melepas satu tekel, dua interseo, dan empat sapuan.
Ashley Williams (Swansea) 8
Pilar utama di pertahanan melawan tuan rumah Everton. Atas bantuan berupa dua tekel, tiga intersep, 15 sapuan, dan satu blok, ia membantu kemenangan 2-1.
Toby Alderweireld (Tottenham) 8
Sangat solid di jantung pertahanan melawan Palace. Bek tengah asal Belgia itu memblok tembakan tim tuan rumah sebanyak empat kali. Selain itu, ia melepas satu tekel, satu intersep, dan 12 sapuan.
Patrick van Aanholt (Sunderland) 8
Pencetak satu-satunya gol timnya di laga imbang 1-1 melawan Bournemouth ini cukup tangguh dalam bertahan dengan melepas dua tekel, empat intersep, dan empat sapuan.
Gelandang
Roberto Firmino (Liverpool) 9
Terus menunjukkan kemampuan sejak dilatih Juergen Klopp. Dalam partai kemenangan dramatis 5-4 atas Norwich, pemain asal Brasil ini mencetak dua gol dan satu assist.
N'Golo Kante (Leicester) 8,5
Gelandang berusia 24 tahun ini memperlihatkan keseimbangan yang sangat baik dalam kemenangan 3-0 atas Stoke. Dalam serangan, ia membuat empat dribel dan harus dijatuhkan empat kali. Dari sisi bertahan, ia melepas lima tekel dan lima intersep penting.
Dele Alli (Tottenham) 8,5
Sebuah gol indah dilesakkan pemuda berusia 19 tahun itu dalam laga kemenangan 3-1 atas Palace. Ia juga melepas assist untuk gol ketiga timnya yang diukir Nacer Chadli.
Dimitri Payet (West Ham) 8
Meski tidak mencetak gol, kreativitas dan naluri menyerang Payet merepotkan Man City. Ia nyaris mencetak gol tendangan bebas yang keren jika tidak digagalkan kiper Joe Hart. Payet membuat enam dribel, terbanyak di antara semua pemain dari kedua kubu.
Penyerang
Sergio Aguero (Man City) 8,5
Bomber berpaspor Argentina itu memperlihatkan ketajamannya kembali di 2016. West Ham dibobol dua kali pada gim imbang 2-2. Secara keseluruhan, ia membuat tujuh tembakan.
Enner Valencia (West Ham) 8,5
Menebar ancaman sejak menit awal laga imbang 2-2 kontra Man City. Striker asal Ekuador itu mencetak semua gol timnya yang mana salah satunya lahir ketika gim baru berjalan satu menit.