Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mihajlovic Kecewa Milan Gagal Menang Telak atas Alessandria

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 27 Januari 2016 | 10:23 WIB
Pelatih AC Milan, mengaku kurang puas meskipun timnya menang 1-0 atas Alessandria pada laga leg pertama semifinal Coppa Italia di Stadion Olimpico Turin, Selasa (26/1/2016). (Marco Luzzani/Getty Images)

Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, mengaku kurang puas dengan penampilan timnya saat melawan klub Lega Pro, Alessandria, pada laga semifinal pertama Coppa Italia di Stadion Olimpico Turin, Selasa (26/1/2016).

Pada partai tersebut, AC Milan menang tipis 1-0 atas Alessandria. Gol tunggal itu pun hanya dicetak melalui eksekusi penalti Mario Balotelli pada menit ke-43.

Hasil itulah yang membuat Mihajlovic kurang puas. Pelatih asal Serbia tersebut menilai Rossoneri bisa menang dengan skor yang lebih besar.

"Saya kurang puas. Kami memang menang, tetapi seharusnya kami bisa memastikan kemenangan lebih cepat," kata Mihajlovic seperti dikutip dari Football Italia.

"Kami membuang beberapa peluang berbahaya. Alessandria sudah menyingkirkan Palermo, Genoa, dan Spezia. Jadi, kami harus memupuskan harapan mereka sejak leg pertama, tetapi kami membuang sejumlah peluang emas," ucapnya.

Laga semifinal leg kedua akan digelar di Stadion San Siro, pada 1 Maret 2016. Hasil imbang tanpa gol cukup mengantarkan AC Milan ke laga final Coppa Italia.

Sementara itu, laga semifinal lainnya akan menyajikan laga Derby d'Italia, antara Juventus dan Inter Milan. Partai itu akan digelar pada Rabu (27/1/2016) atau Kamis dini hari WIB.

Pada musim ini, AC Milan berkiprah kurang meyakinkan pada ajang Serie A. Kini, skuad besutan Sinisa Mihajlovic itu menduduki urutan ke-8 dengan 29 poin.

Melihat peluang AC Milan yang tergolong tipis untuk meraih Scudetto, wajar saja jika mereka memprioritaskan trofi Coppa Italia.

AC Milan terakhir kali merengkuh gelar Coppa Italia pada musim 2002-2003. Kala itu, babak final Coppa Italia masih berformat dua leg.

Rossoneri yang saat itu masih diperkuat oleh Andriy Shevchenko dan Filippo Inzaghi, keluar sebagai juara setelah menang agregat 6-3 atas AS Roma pada babak final.