Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Martin Odegaard menjadi fenomena sepak bola terbesar tahun lalu, setelah menjalani debut di Timnas Senior Norwegia. Akan tetapi, setahun setelah kedatangannya ke Real Madrid, Odegaard dianggap salah satu kegagagal terbesar dari kebijakan transfer Presiden Florentino Perez.
Menurut media Spanyol, Sport, setelah 368 hari berada di Stadion Santiago Bernabeu, meski diharapkan menjadi bintang muda masa depan, Odegaard masih mengalami kesulitan menembus tim inti Castilla, tim junior Real Madrid.
Sejauh ini, setelah tampil sebanyak 27 kali, Odegaard baru mencetak satu gol, yaitu ketika melawan Barakaldo. Pemain yang sudah memberi dua assist itu hanya menjadi starter sebanyak 10 kali bersama Madrid B.
Berdasarkan perintah Perez, Carlo Ancelotti sempat memberi debut tim senior pada 23 Mei 2015, pada pertandingan terakhir musim 2014-2015 melawan Getafe. Martin Odegaard masuk menggantikan Cristiano Ronaldo.
Odegaard direkrut Madrid dari Stromsgodstet seharga 3 juta euro. Odegaard sempat menjalani trial di Liverpool, Chelsea, Manchester United, Manchester City, Arsenal, dan beberapa klub lain termasuk Real Madrid. Yang disebut terakhir akhirnya berhasil merekrut.
Gajinya per tahun dia kabarnya mencapai 1,2 juta euro. Akan tetapi, Odegaard telah membuat kecewa karena tak terlihat cemerlang di Castilla.
Ada kemungkinan bahwa bocah ajaib dari Norwegia itu akan dipinjamkan ke klub lain bila performanya tak segera menanjak. Rayo Vallecano dan Getafe kabarnya menaruh minat.
Odegaard has been a failure at Madrid https://t.co/j7gootRdPA
— SPORT English (@Sport_EN) January 26, 2016