Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Memori Kelam pada 2014 Tidak Pengaruhi Falcao

By Anju Christian Silaban - Selasa, 26 Januari 2016 | 19:21 WIB
Radamel Falcao berjalan di Stadion Wembley saat Arsenal melawan Chelsea pada Community Shield, 2 Agustus 2015. (GLYN KIRK/AFP)

 Striker Chelsea, Radamel Falcao, meyakini bahwa cedera ligamen lutut yang dialaminya pada 2014 bukanlah penyebab rentetan cedera atau penurunan performa pada musim ini.

Pada awal tahun 2014, Falcao memang harus menjalani operasi lutut dan beristirahat selama 178 hari. Dia terpaksa melewatkan 20 pertandingan AS Monaco dan melupakan Piala Dunia di Brasil.

Kali ini, cedera otot paha menerpa pemain berkebangsaan Kolombia ini. Akibatnya, dia belum pernah bermain sejak November 2015.

"Ini bukan berkaitan dengan lutut, melainkan murni otot. Cedera ini didapatkan pada sebuah sesi latihan, ketika saya terpeleset. Semua pemain bisa mengalaminya," kata Falcao.

Menurut Falcao, cedera lutut yang dialaminya dua tahun lalu sudah benar-benar pulih. Dia pun tak merasa memori kelam tersebut memengaruhi performanya.

Meskipun, ada penurunan produktivitas sejak Falcao sembuh. Bersama Manchester United dan Chelsea, dia cuma mencetak total lima gol.

"Masalahnya, saya tak pernah mendapatkan kesempatan bermain sepanjang musim untuk mengembalikan kepercayaan diri dan kemampuan bersaing," ujar Falcao.

Pemulihan untuk cedera otot paha Falcao sempat diperkirakan bakal berlangsung hingga 17 Februari 2016. Namun, dia mengklaim bisa sembuh lebih cepat dari dugaan awal.

[video]https://video.kompas.com/e/4719885099001_ackom_pballball[/video]]