Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemegang lima gelar Australia Terbuka, Novak Djokovic, mewujudkan prediksi banyak pihak dengan bertemu petenis Swiss, Roger Federer, pada babak semifinal Grand Slam Australia Terbuka. Itu adalah pertemuan ke-45 mereka di semua ajang profesional.
Kedua petenis sebelumnya memiliki rekor seimbang dengan masing-masing mencatat 22 kemenangan dari 44 laga. Pertemuan ke-45 Federer dan Djokovic akan terjadi pada Kamis (28/1/2016).
Federer telah meraih tiket babak semifinal lebih dulu setelah mengatasi unggulan keenam, Tomas Berdych (Rep. Ceska), dengan 7-6(4), 6-2, 6-4.
Djokovic kemudian menyusul ke semifinal setelah menaklukkan unggulan ketujuh asal Jepang, Kei Nishikori dengan skor 6-3, 6-2, 6-4.
"Saya hampir menghabiskan setengah dari karier saya dengan pertandingan melawan Federer. Ini selalu menjadi tantangan besar karena saya begitu menghormatinya," kata Djokovic dalam wawancara seusai laga, Selasa (26/1/2016).
"Tentang Roger, Anda tidak akan kehabisan kata untuk menjelaskan prestasinya. Pertandingan semifinal nanti tentunya akan menarik," ucap Djokovic antusias.
Pada pertandingan yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Selasa (26/1/2016), Djokovic bertarung selama satu jam 27 menit untuk memastikan tiket babak semifinal.
Petenis Serbia itu mendapatkan momentum setelah mematahkan servis Nishikori pada gim keenam untuk unggul 4-2.
Pada awal set kedua, Nishikori banyak melalukan kesalahan sendiri sehingga membuat unggulan pertama tersebut membuat break pada gim pertama.
Nishikori sempat mendapat perawatan medis di lapangan. Nishikori kembali mendapat perawatan pada paha bagian kanan.
Setelah memastikan kemenangan, Djokovic menyapa penonton yang memadati Rod Laver Arena.
"Selamat hari Australia semuanya. Terima kasih telah menyaksikan pertandingan ini. Apakah dia (Nishikori) bermain bagus?" kata Djokovic dengan gaya khasnya yang jenaka.
"Saya tahu permainan Kei sangat baik. Dia tidak takut menghadapi pertandingan ini dan bermain agresif. Tetapi, saya bisa mengatasi permainannya saat poin kritis," ucap Djokovic.
Menghadapi babak perempat final, petenis peringkat pertama dunia itu bahkan tidak sempat berlatih.
"Saya tidak berlatih kemarin, hanya sesekali saja. Saya butuh sedikit istirahat karena telah memainkan banyak pertandingan dalam beberapa minggu terakhir," ucap Djokovic yang akrab disapa Nole itu.
Sepanjang pertandingan Djokovic membuat 22 winner, 6 ace, dan 27 unforced error. Nishikori membuat 54 unforced error, 31 winner, dan 9 ace.