Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub peserta LSI 2015, menolak dengan tegas berkompetisi di luar PSSI.
Mereka beralasan kompetisi di luar PSSI adalah ilegal.
"Kami adalah klub anggota PSSI. Jika kami berkompetisi di luar PSSI, maka itu adalah ilegal. Jika induk organisasi kami dibekukan oleh Menpora, berarti mereka juga tidak menganggap kami lagi," kata Syahril Taher, Ketua Umum Persiba Balikpapan.
Dalam menggelar kompetisi, PT Liga Indonesia selama ini menggunakan semua perangkat pertandingan yang dimiliki oleh PSSI. Mulai wasit, asisten wasit, bahkan pengawas pertandingan yang semuanya berinduk ke PSSI. PT Liga Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang dimiliki oleh PSSI dengan golden share sebanyak dua persen.
Tidak mudah bagi KONI atau KOI, bahkan Menpora sekali pun menggerakkan perangkat pertandingan tersebut tanpa penugasan dari PSSI dan PT Liga Indonesia.
Kondisi tambah rumit karena persoalan sponsor juga dipertanyakan.
"Kalau pemerintah mau mengambil alih kompetisi apakah mereka mau membiayai kompetisi, klub, gaji pemain, pelatih, dan ofisial lainnya," ungkap Syahril.