Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marca melaporkan bahwa kapten Atletico Madrid Gabriel Fernandez, yang lebih dikenal dengan panggilan Gabi, membuat pengakuan di pengadilan hari Kamis (2/10) bahwa dia terlibat pengaturan skor pertandingan antara Real Zaragoza dan Levante pada 21 Mei 2011.
Pada pertandingan itu, Gabi diberi penghargaan man of the match atas perannya untuk Zaragoza (menang 2-1). Namun, gelandang bertahan tersebut tak menyangka bahwa komite investigasi akhirnya menelususi laporan yang menunjukkan bahwa pertandingan telah diatur.
Namun, Gabi mengaku dia tak sendirian. "Saya melakukan apa yang diminta klub," akunya seperti dikutip oleh El Mundo.
Laporan juga menyebutkan bahwa pemain yang kini berusia 31 tahun itu menolak mendapat keuntungan karena dia telah menyelesaikan kontrak transfer setelah empat musim di Zaragoza ke Atletico Madrid.
Dia memberi klarifikasi bahwa apa yang dia lakukan adalah atas instruksi klub. Dia akhirnya mencetak dua gol dalam pertandingan di Stadion Ciutat de Valencia itu, yang membuat Zaragoza bertahan di La Liga.
Laporan juga menunjukkan bahwa total ada 12 pemain yang terlibat dalam pengaturan skor dan uang kompensasi mencapai 120 ribu euro. Gabi sendiri mungkin diberi sanksi cukup berat bila laporan tersebut terbukti benar. Semua pemain yang terlibat pastinya juga akan menghadapi risiko yang sama jika terbukti bersalah.