Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah topan di lepas pantai Jepang bisa mengancam Grand Prix Formula 1 Jepang, yang dijadwalkan berlangsung di sirkuit Suzuka Minggu (5/10) ini. Prakiraan cuaca resmi olah raga telah memperingatkannya sejak Kamis.
Topan Phanfone, yang digolongkan kategori empat, masih bersembunyi di selatan Jepang di atas lautan Pasifik Barat hari Kamis (2/10), tetapi diperkirakan akan bergerak ke Barat Daya hari Jumat. Topan tersebut bisa meniupkan angin maksimum hingga 240 kilometer per jam.
Meski badai ini diperkirakan tak melewati sirkuit Suzuka, hujan dari ujung topan bisa saja membasahi sirkuit, yang intensitasnya bisa terus meningkat hingga hari balapan, yang dijadwalkan mulai pukul 15.00 waktu setempat.
"Ada ketidakpastian pada jalur badai dalam beberapa hari mendatang," kata UBIMET dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
"Begitu mulai hujan, kemungkinan besar bisa terus-menerus bertambah lebat. Saat ini tak ada hal serius yang dikhawatirkan sebelum Senin."
Suzuka dikenal sering mengalami cuaca ekstrim di masa lalu. Pernah suatu kali, akibat cuaca buruk, kualifikasi Sabtu ditunda hingga Minggu pagi pada 2004 dan 2010 karena hujan kelewat deras. Ketika itu para mekanik tim balap sempat membuat perahu kertas bawah pit sembari menunggu hujan reda.
Kendati begitu, hampir tak mungkin balapan ditunda jika tidak bisa dilaksanakan hari Minggu. Sebab, jarak dengan seri berikutnya hanya sepekan untuk berlanjut ke jadwal Grand Prix Rusia di Sochi.