Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSM Menilai Keputusan Menpora Keliru

By Tulus Muliawan - Minggu, 19 April 2015 | 09:30 WIB
PSM Makassar, ramai-ramai menentang Menpora. (Abdi Satria/Bolanews)

Pemilik PSM Makassar, Erwin Aksa, menilai keputusan Menpora Imam Nachrawi membekukan PSSI sebagai tindakan yang keliru. "Saya pikir pemerintah dalam hal ini Menpora tidak berhak melakukan hal itu karena PSSI bukan organisasi terlarang," ujar Erwin yang juga CEO Bosowa Corporation, Minggu (19/4).

Erwin pun mendukung langkah Ketua Umum PSSI terpilih, La Nyalla Mattalitti, yang berencana menemui Menpora, Senin (20/4). "Sebaiknya begitu (bertemu) agar sama-sama mencari solusi terbaik," kata Erwin.

Hal senada dikatakan Sadikin Aksa, adik kandung Erwin yang juga Ketua Umum PSM Makassar. Ia tidak ingin Indonesia kena sanksi FIFA.

"Sebagai anggota PSSI dan peserta Liga QNB, PSM sangat berharap kompetisi tetap digelar. Ini bukan soal untung atau rugi soal finansial, tapi menyangkut pembinaan sepakbola Indonesia secara umum," katanya.

Disisi lain, Direktur Teknik PSM, Sumirlan, berharap pertemuan PSSI dan Menpora bisa segera mengakhiri ketidakpastian kelangsungan kompetisi.

"Sepak bola Indonesia bukan semata soal kompetisi yang mempertemukan dua tim di lapangan hijau. Dampaknya kemana-mana dan menyangkut harkat hidup orang banyak. Dan yang harus dicatat, cuma sepakbola yang bisa menghadirkan puluhan ribu orang dengan membayar untuk menonton tim kesayangannya bertanding," tutur eks kapten PSM ini.