Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Korea Selatan sebagai tuan rumah Asian Games 2014 akan menghadapi negara tetangga sekaligus seteru utamanya, Korea Utara, untuk berebut medali emas paling prestisius di final cabang sepak bola pria. Menurut data statistik, tim tetangga sedikit lebih unggul.
Baik Korsel maupun Korut, kedua tim ini sangat superior dibanding lawan-lawannya. Hal ini bisa dilihat dalam urusan mencetak gol dan juga mempertahankan gawangnya dari serangan lawan.
Di sepanjang jalannya turnamen, Korsel yang menghadapi enam tim seperti Malaysia, Arab Saudi, Laos, Hong Kong, Jepang, dan Thailand, berhasil mencetak total 12 gol tanpa pernah kebobolan satu kalipun. Kemenangan terbesar Taegeuk Warriors didapat kala menghadapi Malaysia dan Hong Kong dengan skor 3-0.
Sedangkan Korut yang di sepanjang kompetisi berhadapan dengan lima tim seperti Tiongkok, Pakistan, Indonesia, Uni Emirat Arab, dan Irak, berhasil mengkoleksi total 14 gol dan hanya satu kali kebobolan saat menghadapi Tim Garuda Muda. Kemenangan terbesar tim berjuluk Chollima itu didapat kala menghadapi Tiongkok dengan skor 3-0 dan Indonesia (4-1).
Namun, selain jumlah gol dan kebobolan, ada beberapa aspek yang bisa menjadi pembanding kekuatan kedua tim. Berikut data statistik kedua tim di perhelatan Asian Games 2014 Incheon:
(Korea Selatan - Korea Utara)
Jumlah Kemenangan (6 - 5)
Jumlah Kemenangan Beruntun (6 - 5)
Jumlah Laga Tanpa Kebobolan (6 - 4)
Jumlah Kemenangan Lebih dari Dua Gol (2 - 2)
Jumlah Kemenangan Kurang dari Dua Gol (4 - 3)
Rata-rata Gol Per Pertandingan (2 - 2,2)
Kemenangan Terbesar (3-0 - 4-1)
Gol Penalti (2 - 1)
Gol Bunuh Diri (0 - 0)
Pencetak Gol Terbanyak (Kim Seung-dae: 3 gol - Jong Il-gwan: 5 gol)