Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
partai seru dalam kejuaraan sepakbola antar klub Eropa sudah bergulir Rabu lalu. Tidak kurang dari 12 pertandingan perempatfinal digelar dalam Piala Champion, Winner, dan UEFA.
Tidak ada kejutan berarti. Klub-klub unggulan tidak ada yang tersungkur. Atau, walaupun tersungkur karena memang lawannya juga klub favorit.
Umpamanya dalam Piala Champion. Klub tangguh dari Belanda, PSV Eindhoven, kalah 1-2 dari klub yang juga tangguh dari Jerman Barat, Bayern Muenchen.
Sementara itu AC Milan yang kondisi fisik beberapa pemainnya tidak prima, sesuai dengan perkiraan, bermain imbang tanpa gol dengan klub tuan rumah, KV Mechelen, dari Belgia.
Sedang Marseille, klub juara Prancis, yang berambisi merebut gelar juara tahun ini, menang atas tuan rumah Stredets Sofia dari Bulgaria dengan 1-0.
Lima Menit
Pertandingan yang sangat menegangkan terjadi di Muenchen. Bayern yang bermain di kandang sendiri, bermain sangat agresif. Tapi bukan berarti lawannya lalu bertahan terus-menerus. PSV pun melakukan serangan demi serangan.
Sampai menit 75, kedudukan masih imbang 0-0. Barulah ketika terjadi serangan melalui kaki Roland Wohlfart, tidak dinyana berhasil merobek pertahanan PSV. Kiper PSV, yang juga kiper nasional Belanda, Hans van Breukelen, tidak berdaya menahan tembakan Wohlfart.
Namun, keunggulan Bayern tidak bertahan lama. Dua menit kemudian lewat tendangan bebas yang dilakukan veteran Belgia, Eric Gerrets, penyerang PSV asal Denmark, Flemming Povlsen, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Sepertinya begitu cepat gol balasan terjadi. Namun, Bayern tidak kalah cepat lagi. Pada menit 80, gol kedua Bayern terjadi lewat tendangan bebas Roland Grahammer. Tendangan yang diperoleh Bayern akibat kesalahan Soren Lerby itu tidak berhasil dibendung oleh Breukelen.
Kekalahan yang cukup menyakitkan. Barangkali kekalahan ini akibat absennya penyerang andalan PSV asal Brasil, Romario, yang cedera pada kaki kanannya minggu lalu. Ia diperkirakan akan istirahat selama 12 minggu, hingga mengancam pula nasibnya dalam Piala Dunia nanti.
Kemenangan Marseille atas Sofia juga diperoleh pada menit-menit terakhir. Bahkan dicetak oleh pemain yang baru masuk tujuh menit, yaitu Philippe Thys. Ia masuk menggantikan pemain asal Brasil, Carlos Mozer pada menit 79. Tujuh menit kemudian ia mencetak gol setelah menerima umpan dari bintang Marseille, Jean-Pierre Papin.
Namun, kemenangan Marseille harus dibayar dengan cederanya Mozer yang merupakan kunci pertahanan mereka.
Tujuh Menit
Dua gol terjadi dalam waktu cepat, juga terjadi dalam pertandingan di Piala UEFA. Dua klub favorit, Hamburg SV dari Jerman Barat dan Juventus dari Italia, saling berhadapan. Sudah jelas posisi tuan rumah bagi Hamburg sangat berat, mereka setidaknya ingin memetik angka.
Juventus justru sebaliknya. Lewat serangan balik, penyerang yang baru dipanggil ke tim nasional Italia, Salvatore Schillaci, Juventus menjebol gawang Hamburg. Tujuh menit kemudian giliran Pierluigi Casiraghi membikin gol lewat kepalanya.
Hasil lain Piala UEFA, Fiorentina, Italia mengalahkan Auxerre Prancis 1-0. Kemudian Werder Bremen, walau di kandang lawan, menelan Liege Belgia 4-1.
Piala Winner
Di arena Piala Winner, Sampdoria Italia menang atas Grasshopper Swiss 2-0, dan Dinamo Bucharest dari Rumania menang 2-1 atas Partizan Belgrade Yugoslavia. Sedang satu-satunya wakil Spanyol dalam Piala Eropa, yaitu Real Valladolid, tidak berhasil memukul Monaco.
Kemenangan klub-klub itu belum menjamin mereka lolos ke semifinal. Masih ada pertandingan kedua yang akan digelar 21 Maret mendatang.
(Penulis: Lilianto Apriadi, Mingguan BOLA Edisi No. 315, Minggu Kedua Maret 1990)