Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Samuel Eto'o menyerang Pep Guardiola. Ia membeberkan keburukan mantan pelatihnya tersebut.
Eto'o bermain di bawah asuhan Guardiola di Barcelona dari 2008 sampai 2009. Setelah berpisah selama kurang lebih empat tahun, belakangan baru terungkap bahwa hubungan keduanya ternyata kurang baik.
"Guardiola adalah pemain hebat. Itu benar. Namun, sebagai pelatih, dia dia tidak membuktikan apapun. Dia bahkan tidak tahu sejarah ruang ganti," kata Eto'o kepada BeIN Sports.
"Guardiola tidak pernah memiliki keberanian untuk bicara di depan saya. Dia menyampaikan lewat para pemain. Xavi mengatakan kepada saya bahwa mereka menginginkan saya bertahan di klub, tapi saya harus bicara dengan Pep. Saya berkata, 'jika Anda tidak menghormati saya, maka saya tidak menghormati Anda'," imbuhnya.
Lebih lanjut, Eto'o juga mengungkapan bahwa Guardiola berpura-pura baik kepadanya bila di depan media. Hal itu, dinilai Eto'o, cuma untuk menjaga citra baik sang pelatih.
"Kami berjabat tangan ketika saya bermain untuk Inter dalam pertandingan melawan Barca, tapi ini hanya untuk kamera dan TV. Di belakang layar sebelum pertandingan, dia tidak menyapa saya," kata Eto'o.