Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub Divisi Utama. GM Persip Pekalongan Aam Ichwan mengaku waswas dengan hasil kongres yang saat ini diselenggarakan di Surabaya.
Jika hasilnya positif, Aam tak terlalu gundah. Bila sebaliknya, Aam takut akan berimbas pada jalannya kompetisi Divisi Utama nanti. Kegalauan ini mungkin juga sedang dirasakan pengurus klub lainnya. Terutama mereka yang hanya bisa menunggu hasil kongres di rumah masing-masing, karena mereka tak jadi voters yang hadir langsung di Surabaya.
"Karena tak punya hak suara, kami hanya bisa menunggu hasilnya lewat teman-teman atau media sosial. Ini jelas berbeda bila kami jadi peserta di Surabaya. Apalagi saat ini tensinya cenderung meningkat," ucap Aam Ichwan.
Aam khawatir imbas negatif dari kongres akan membuat kompetisi Divisi Utama pun molor.
"Sementara kami siap siaga saja menerima hasilnya. Kami tak berani meliburkan pemain. Kalau tak diliburkan, kami mengeluarkan biaya tanpa tahu muaranya. Sementara kami harus mengatur budjet seefektif mungkin," tuturnya.
Aam Ichwan pun berharap ada jalan tengah terbaik bagi pihak-pihak yang sedang bersitegang.
"Semoga Tuhan YME memberi jalan terbaik. Kongres berjalan lancar dan kompetisi tak terganggu," harapnya.