Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menjelang GP Qatar: Ban Akan Pusingkan Para Jagoan

By Editor Eko Widodo - Minggu, 23 Maret 2014 | 22:44 WIB
(nunk)

Masalah ban kembali jadi sorotan utama pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Qatar, Kamis (20/3). Mayoritas pebalap tim kelas factory mengeluhkan performa ban baru Bridgestone. Balapan digelar Senin dini hari WIB.

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo, bersuara paling vokal. Pemenang GP Qatar dalam dua musim terakhir itu menyebut daya cengkeram ban belakang sangat buruk. Ia pun harus puas mengakhiri sesi di posisi kesembilan.

“Saya seperti berkendara tanpa kontrol traksi. Padahal, saat mengecek telemetri, kontrol traksi bekerja dengan baik. Artinya, ban belakang tak memiliki daya cengkeram. Dalam kondisi seperti ini, sulit untuk mempertajam catatan waktu,” kata Lorenzo seperti rilis yang dikirim ke Harian BOLA.

Buruknya kondisi ban diperparah dengan kondisi trek yang kotor. “Ban tak banyak membantu sehingga motor jadi sulit dikendalikan,” ujar Valentino Rossi, yang menempati peringkat ketujuh.

Duo Yamaha sudah bermasalah dengan ban baru sejak tes pramusim di Sepang, Malaysia. Di Losail, problem tersebut juga menghinggapi tim rival, Repsol Honda. Tanpa grip yang baik, Dani Pedrosa cuma mengukir catatan waktu terbaik keenam. Marc Marquez terlempar dari 10 besar. Namun, sang juara dunia tak bisa tampil optimal karena masih belum pulih dari cedera.

Bahkan Ducati, yang mendapat jatah ban belakang lebih lunak seperti tim kelas Open, juga tak lepas dari problem itu. “Kami harus mampu mengatasi masalah ban. Namun, yang membedakan kami dengan pebalap tercepat adalah kami tak ikut tes terakhir selama tiga hari di Losail. Semua yang absen jauh tertinggal, termasuk mereka yang biasanya ada di depan,” tutur Andrea Dovizioso.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Riemantono Harsojo dari Qatar/Oka Akhsan