Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setiap pekan sekitar 50.000 penggemar Newcastle United setia menonton tim kesayangan mereka. Namun, akhir pekan ini boleh jadi lain dari biasanya. Pendukung fanatik The Magpies telah menyerukan pemboikotan laga melawan Tottenham Hotspur akhir pekan ini.
Bukan hanya lantaran ketidakmampuan Newcastle United mengakhiri era krisis prestasi, tetapi karena pemilik klub dituding pelit dan kurang ambisius dalam mengelola tim yang punya sejarah kebesaran ini.
St James Park mungkin bakal sepi dukungan bagi tim tuan rumah. Mereka diperkirakan tetap melaksanakan rencana memboikot pertandingan sebagai protes terhadap kebijakan Mike Ashley.
We would like to invite you all to join us for a pre-game protest behind the Gallowgate, opposite the club shop, 3.30PM #BoycottSpurs #NUFC
— AshleyOut.com (@AshleyOutdotcom) April 17, 2015
Di sisi lain, Spurs tentu berharap bisa memanfaatkan nasib buruk Newcastle ini, menyalakan kembali semangat memburu tiket ke kompetisi Eropa, setelah menderita kekalahan dari Aston Villa dan ditahan 0-0 oleh Burnley bulan lalu.
Walau menjadi pencetak gol terbanyak Premier League sementara ini, Harry Kane gagal membobol gawang pada kedua kesempatan tersebut. Namun, kali ini dia pastinya akan tertarik untuk menambah lebih banyak raihan gol, seperti saat hatrick melawan Leicester City pada Maret lalu.
Sementara itu, Newcastle bakal tampil tanpa dukungan Moussa Sissoko di lini tengah. Gelandang Prancis itu masih menjalani skorsing. Papiss Cisse pun sama, sementara gelandang sayap Rolando Aarons hanya akan bisa menonton dari tribun, menyusul cedera hamstring yang dideritanya. Selain itu, Steven Taylor, Paul Dummett, Massadio Haïdara, Cheick Tiote, dan Siem de Jong dipastikan absen karena cedera.