Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
23 beruji coba melawan Persis. Pasalnya, mereka ingin melihat bagaimana pemain bisa menerapkan apa yang sudah dijalankan dalam program pelatnas.
“Kami memang berharap mendapat lawan selevel. Setidaknya kami bisa belajar bagaimana saat menghadapi tekanan dari tim yang kualitasnya tak jauh berbeda. Kami bisa memperbaiki kekurangan yang ada. Namun, sekali lagi, tak masalah bila kami bertemu Persis,” kata Mustaqim.
Sementara itu, dari hasil tes fisik, Jumat (21/3), VO2max pemain dinilai cukup memuaskan. Menurut Mustaqim, VO2max mereka rata-rata mencapai 55. Ini sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Ini awal yang bagus. Hasil ini lebih baik dibanding tes pertama. Ada peningkatan pada fisik mereka. Kami memang menghendaki VO2max pemain minimal 55. Mereka memang diinstruksikan meningkatkan fisik saat kembali ke klub. Pemain menunjukkan kedisiplinannya dengan memenuhi target itu,” jelas Mustaqim.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Gonang Susatyo