Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-23: Striker Tunggal Sebagai Target

By Editor Eko Widodo - Minggu, 23 Maret 2014 | 21:50 WIB
(nunk)

23, Aji Santoso. Pelatih timnas U-23 sebelumnya, Rahmad Darmawan, sempat sulit mendapatkan striker saat mempersiapkan tim untuk berlaga di SEA Games 2013. Rahmad akhirnya mengandalkan Fandi Eko Utomo dan Yandi Sofyan di lini depan.

“Untuk saat ini, mereka adalah yang terbaik dari para striker U-23. Kami memang belum memantau kompetisi di LSI U-21 dan Divisi Utama. Bila dua kompetisi ini sudah digulirkan, kami berharap mendapat banyak pilihan untuk pemain depan,” ujar Mustaqim.

Dengan mengusung skema 4-2-3-1, Aji menempatkan striker tunggal. Sebagai target-man, dia akan ditopang dua pemain sayap dan gelandang serang. Saat uji coba melawan Malaysia U-21, Agung menjadi target man. Dia kemudian digantikan Fandi Ahmad. Keduanya ditopang oleh Bayu Gatra, Fandi Eko Utomo, dan Hendra Bayaw.
Aldair mengungkapkan dirinya memang belum memberi kontribusi gol di klub karena tidak diposisikan sebagai striker. Dia bermain di sayap sehingga lebih banyak memberikan umpan.

“Saya baru tiga kali dimainkan. Tak masalah bila dimainkan menjadi striker di timnas U-23. Sebelumnya, saya juga sering bermain di depan,” ucap Aldair.

Persoalan lain, pemain depan U-23 memiliki postur tubuh yang tidak tinggi. Meski memiliki kecepatan, mereka punya kelemahan pada bola atas. Mereka harus bekerja keras bila mendapat bola silang dari rekan-rekannya. Pekerjaan rumah yang ditinggalkan Rahmad tampaknya memang masih harus diselesaikan Aji, eks asistennya.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Gonang Susatyo