Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
off Divisi Utama pekan depan. Guna mempertajam lini depan, klub berjuluk Laskar Kalong mengikat Iswanto. Mantan penyerang Mitra Kukar pada 2007 ini langsung memikat hati pelatih Gatot Barnowo dan jajaran manajemen tim.
Pemain asal Jember, Jatim itu, tak terlalu lama menjalani seleksi. Hanya faktor kesepakatan nominal gaji yang membuat negosiasi agak panjang. Iswanto langsung diuji saat Persip menjinakkan Persikad (12/4).
Debut resminya dimulai ketika Persip menggulung PSCS 2-0, Jumat (17/4).
"Iswanto hanya sekali latihan, terus dijajal melawan Persikad. Habis pertandingan, saya rekomendasikan agar manajemen mengikat dia. Gaya bermainnya sangat cocok dengan tipe yang saya inginkan. Iswanto memang belum cetak gol, tapi dia bisa membuka peluang pemain lain memanfaatkannya," kata Gatot Barnowo, pelatih Persip.
Nasib Iswanto, yang terakhir bermain di Persik terombang-ambing setelah klub berjulukan Macan Putih itu bubar.
Di tengah kegalauan itu, Iswanto sempat menuruti ajakan temannya ke Persida Sidoarjo. Saat datang, ternyata tim ini sama sekali belum ada aktivitas latihan. Iswanto lantas pulang ke Jember untuk memenangkan diri.
"Tiba-tiba ada telepon dari GM Persip, Aam Ichwan. Tanpa pikir panjang saya berangkat, meski jaraknya jauh dari Jember. Saya bersyukur pada Tuhan yang memberi rezeki di saat pintu semua tim nyaris tertutup. Saya akan berikan yang terbaik untuk Persip," tuturnya.