Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil positif melawan Lazio adalah syarat mutlak bagi Clarence Seedorf jika dirinya masih ingin menjabat sebagai ahli strategi Milan.
Namun, membawa pulang tiga angka dari Olimpico bukan perkara gampang bagi Milan. Dalam dua kunjungan terakhir ke sana, Il Diavolo selalu takluk, masing-masing dengan skor 2-3 (musim 2012/13) dan 0-2 (2011/12).
Posisi Milan bakal kian tersudut lantaran ultras atau kelompok garis keras suporter Lazio berjanji untuk memberikan “sambutan” khusus bagi Seedorf. Fan tuan rumah memastikan akan memberikan intimidasi kepada Seedorf di sepanjang laga.
Mereka masih sakit hati dengan kejadian pada 2007, di mana kala itu Seedorf ogah mengenakan pita hitam di lengannya guna menghormati mendiang Gabriele Sandri, seorang fan Lazio. Sandri tewas tertembak oleh polisi saat terjadi kerusuhan antara suporter Lazio dan Juventus pada November 2007.
Di Olimpico, Milan akan menjalani duel dengan pesaing langsung mereka dalam berburu tempat di zona Liga Europa. Kalah dari Lazio bakal berdampak kepada mengecilnya peluang Milan untuk finis di posisi lima besar klasemen.
Lazio, yang hanya menang sekali dalam empat laga kandang termutakhir, berharap untuk tak lagi membuang poin. Lucas Biglia dkk. berniat mereplika penampilan tim kala menuai kemenangan di kandang Fiorentina (0-1) dan Cagliari (0-2).
“Bentrokan dengan Milan bakal bermakna krusial bagi tim. Kami terus memikirkan peluang tampil di kompetisi Eropa musim depan. Kami memiliki pemain berkualitas dan sarat pengalaman seperti Miroslav Klose, Federico Marchetti, Giuseppe Biava, dan Andre Dias. Jika tampil seperti di Firenze atau Cagliari, kami yakin mampu finis di zona Liga Europa. Kami akan berhadapan dengan Milan yang sedang mengalami krisis. Namun, kami harus tetap berhati-hati,” kata Biglia di Lazio Style Radio.
Bein 2
Senin, 24 Maret
Pukul 02.45 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Sem Bagaskara