Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Catur Pamungkas sempat mencuat bersama Persela. Dua musim terakhir, pemain asal Malang itu jadi bagian dari lini tengah Laskar Jaka Tingkir.
Setelah tak diperpanjang, Catur sempat menggantungkan asanya di Persik. Hanya, rencananya tak berjalan mulus karena Persik dibubarkan sebelum kompetisi Divisi Utama 2015 bergulir.
Sejak Senin (13/4), pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu berlatih dengan klub profesional pertamanya, Persekam Metro FC. Klub yang berhome-base di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu, sudah mengikat Catur untuk satu musim.
"Saya sudah kontrak. Daripada menganggur, lebih baik saya kembali ke Metro FC," kata pemain 25 tahun ini kepada BOLANEWS.
Sebenarnya, sebuah kemunduran bagi karier Catur bila bermain di Metro FC lagi. Sebab, tiga musim terakhir dia berhasil membela klub LSI seperti Arema dan Persela. Tetapi, Catur tidak putus asa. Dia ingin bangkit kembali agar bisa bermain di kompetisi tertinggi Tanah Air.
"Sebenarnya ada beberapa klub lain yang menawari gabung. Tapi, juga dari level Divisi Utama. Daripada jauh-jauh, tapi levelnya sama, saya pilih Metro saja dekat rumah. Semoga musim depan bisa maksimal lagi," harapnya.
Di Metro FC, Catur besar kemungkinan jadi starter karena komposisi gelandang yang ada mayoritas pemain muda. Hanya Catur yang memiliki pengalaman main di LSI. Tapi, pemain berpostur 176 cm ini enggan besar kepala dulu. Baginya kompetisi Divisi Utama sangat keras, tetap membutuhkan stamina dan nyali besar untuk selalu jadi piliham utama.