Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus Biasanya Meledak Seusai Kalah

By Minggu, 21 Mei 2017 | 19:03 WIB
Para pemain Juventus merayakan gol pertama ke gawang Lazio yang dicetak Dani Alves dalam partai final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, 17 Mei 2017. (GIUSEPPE BELLINI/GETTY IMAGES)

Juventus merupakan salah satu tim yang punya kekuatan mental luar biasa. Musim ini, I Bianconeri selalu memberikan respons cepat seusai menderita kekalahan.

Penulis: Anggun Pratama

Bukan hanya bangkit dengan meraih kemenangan, Paulo Dybala dkk seperti meledak penuh amarah ketika menjalani laga setelah kekalahan.

Musim ini, Juventus sudah kalah enam kali di semua ajang yang mereka ikuti dalam waktu normal.

Di laga terdekat usai kekalahan tersebut, Juve selalu bisa menang meyakinkan dan lantas membuat deret tak terkalahkan yang mayoritas diisi kemenangan dalam waktu panjang.

Juventus seperti menjadikan kekalahan sebagai pengingat bahwa tak ada tim sempurna, sekaligus bahan bakar agar terus memperbaiki diri.

Kekalahan pertama Sang Hitam- Putih di 2016-2017 adalah dari Inter di Giuseppe Meazza pada September 2016.

Setelah laga itu, I Bianconeri memberi reaksi dengan mengalahkan Cagliari 4-0 di J-Stadium.


Para pemain Juventus merayakan keberhasilan menjuarai Coppa Italia 2016-2017 setelah menekuk Lazio dalam partai final di Stadion Olimpico, Roma, 17 Mei 2017.(ANDREAS SOLARO / AFP)

Seusai kekalahan itu, Juventus tak terkalahkan dalam enam laga tanpa jeda. Pola seperti ini sudah terulang lima kali di sepanjang musim ini.