Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Catatan fantastis yang dibuat Aleix Espargaro di sesi latihan bebas MotoGP Qatar mengundang perhatian banyak pihak. Bukan hanya kekaguman, tetapi juga kritik karena sejumlah hal yang berkaitan dengan pebalap Forward Racing Yamaha itu.
Kritik itu datang dari juara dua dua kali asal Spanyol, Jorge Lorenzo. Pebalap Yamaha itu menilai terlalu banyak keuntungan yang didapat tim kelas Open, sehingga membuat mereka terus mendominasi.
Meski menggunakan mesin dan rangka lama motor YZR-M1 Lorenzo, Aleix berhasil finis tercepat tiga kali berturut-turut di tiga sesi latihan bebas. Sementara Lorenzo dan Rossi tercecer di luar lima besar.
"Seperti yang saya katakan dua bulan lalu, saya rasa banyak keuntungan yang didapat tim kelas Open. Saya rasa perubahan ini dibuat untuk menyajikan pertunjukkan yang lebih menarik bagi para penonton, tapi untuk ke depannya persaingan untuk menjadi juara harus lebih seimbang," ujar Lorenzo.
"Saya pikir itulah tujuan utama dari perubahan peraturan musim ini. Ini akan menjadi sangat sulit buat kami karena mereka 0,5 detik lebih unggul dari kami, apalagi dengan ban lunak mereka. Tapi yang yang membuat kami khawatir adalah posisi mereka," ucap Lorenzo seusai menjalani latihan bebas ketiga.
Kritik Lorenzo juga dialamatkan kepada produsen ban Bridgestone. Pebalap berusia 26 tahun itu mengeluhkan minimnya grip ban belakang motornya sepanjang tiga sesi latihan bebas.