Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Divisi Utama Laga FC tak memancang target khusus di kompetisi kasta kedua ini. Pasalnya, keikutsertaan mereka di kompetisi Divisi Utama yang akan dimulai akhir April ini hanya untuk memberikan jam terbang pada pemain yang diproyeksikan untuk PON Jawa Barat 2016.
Laga FC tergabung dalam Grup 5 bersama PSBK Blitar, Persida Sidoarjo, Perssu MU, Persekam Metro FC, Persekap Kota Pasuruan, Persebo Bondowoso, Persewangi Banyuwangi, PS Badung, dan PS Sumbawa Barat.
"Tim-tim itu sudah berpengalaman mengarungi kompetisi. Meski tanpa target, kami tetap ingin meraih hasil bagus selama kompetisi," ujar Wardy Azhari Siagian, manajer Laga FC.
Namun, Wardy sekali lagi menyatakan, apapun hasilnya, manajemen dan tim pelatih Laga FC sepakat mereka hanya menginginkan Laga FC lebih solid, kerja sama tim mengalami peningkatan, dan mental pemain lebih kuat dengan tempaan kompetisi.
"Tim ini sudah ditempa di kompetisi Divisi III, Liga Nusantara, dan sekarang Divisi Utama. Jalan anak-anak lebih terjal," ucapnya.
Laga FC memang difokuskan meraih prestasi di PON Jabar 2016. Itulah mengapa para pemain dikumpulkan lebih lama dalam Puslatda jangka panjang. Hal ini semata-mata demi merebut medali emas PON.
Di laga perdana Divisi Utama 2015, Minggu (26/4), Ridho Nurcahyo dkk. akan dijamu oleh tim kuat Persewangi. Selanjutnya akan melawat ke markas Persebo Bondowoso, Kamis (30/4). "Kami sudah terbiasa bermain di luar kandang karena kami memang tidak punya kandang," kata Wardy.
Laga FC diyakini siap menghadapi kompetisi kali ini lantaran tim besutan Hanafing itu sudah melakukan berbagai persiapan. baik fisik maupun mental.
Selama ini Ridho Nurcahyo cs. sudah berlatih maksimal, termasuk menjalani program peningkatan fisik selama seminggu di bawah pengawasan pelatih kepala, Hanafing. Tak hanya itu saja Laga juga melakukan beberapa uji coba dengan tim peserta QNB League 2015.
"Tim ini sebenarnya sudah jadi, bahkan kelasnya setara dengan kontestan QNB League, hanya ada pembenahan di beberapa sektor saja terutama untuk menjaga team work," ungkap Hanafing.
Seperti diketahui dari tiga kali uji coba dengan kontestan QNB League, Laga FC hanya menderita sekali kalah, yakni dengan skor 1-3 dari Persebaya. Sementara di dua laga lain, melawan Persela dan Gresik United, berhasil dilibas dengan skor identik, 4-2.
"Mudah-mudahan tim ini tetap solid dan semua yang diharapkan bisa berjalan lancar," tandas Hanafing.