Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0, Ahad ini kembali akan bertemu lawan tangguh dalam kompetisi Liga Italia. Lawannya kali ini klub sekotanya yang juga juara bertahan, Inter Milan. Belum lagi partai perempatfinal yang dimainkan Rabu depan, di mana mereka akan menghadapi Mechelen dari Belgia.
Ini pekerjaan yang tidak mudah diselesaikan oleh manajer Arrigo Sacchi. Masalahnya, seperti kita saksikan sendiri lewat siaran langsung RCTI Ahad lalu, para pemain Milan sepertinya kehabisan motivasi. Apalagi dinamo lapangan tengahnya, Frank Rijkaard, tidak main.
Tanpa Rijkaard, tampak jelas daya gedor Milan menjadi hilang. Apalagi nanti menghadapi Inter yang memiliki pertahanan yang lebih baik dari Juventus. Di sana nanti ada pemain impor asal Jerman Barat, Andreas Brehme, kemudian Giuseppe Bergomi, Riccardo Ferri maupun penjaga gawang Walter Zenga. Pemain-pemain itu dikenal sebagai pemain belakang yang tangguh.
Pada pertandingan terakhir pekan lalu, Inter memang tidak memetik kemenangan dari Verona. Tapi tampaknya melawan Milan, para pemain Inter akan memiliki daya juang tinggi. Apalagi mereka punya dendam, karena pada pertandingan pertama November lalu mereka ditumbangkan Milan 3-0.
Rui Barros
Bintang Juventus ketika menghadapi Milan, tidak ayal lagi adalah Rui Barros, pemain Portugal yang dikontrak Juventus dua tahun lalu. Ia rajin mengkordinir serangan dari lapangan tengah. Taktik pelatih Dino Zoff yang mengandalkan serangan balik tampaknya banyak tertumpu padanya.
Gol pertama Juventus yang dibuat bintang yang lain, Salvatore Schilacchi, merupakan hasil dari serangan balik. Begitu pula dengan gol kedua dan ketiga yang dicetak Barros.
Barros yang bertubuh kecil itu mempunyai daya jelajah yang cukup tinggi. Umpan-umpannya akurat, membikin pertahanan Milan sering kedodoran.
Kekalahan Milan dengan angka telak itu berarti yang kedua kali, setelah yang pertama kalah dari Napoli juga 0-3, dalam putaran pertama Oktober lalu.
Kedudukan Milan sendiri tidak berubah di tempat pertama, karena saingannya, Napoli, tidak berhasil memetik kemenangan atas Lecce. Napoli hanya bermain imbang 1-1 dengan Lecce. Milan dan Napoli kini terpaut 1 angka. Milan 42, dan Napoli 41.
Juventus sendiri berada di tempat ketiga dengan 37. Kemudian disusul Inter dengan 36 angka.
(Penulis: Lilianto Apriadi, Mingguan BOLA Edisi No. 316, Minggu Ketiga Maret 1990)