Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Indra Sjafri, pelatih kepala, uji coba yang telah dijadwalkan sejak awal sudah sesuai harapan. Tak hanya manfaat teknis yang didapat oleh para pemain dan tim pelatih, juga dari faktor nonteknis.
“Dari manfaat teknis, permainan kami lebih matang. Namun, kami akan terus memantapkan pola permainan ala Indonesia. Untuk faktor nonteknis, pemain mendapatkan atmosfer yang luar biasa. Susah menemukan di belahan dunia lain level timnas kelompok umur mendapatkan sambutan dari penonton yang memenuhi stadion," ungkap Indra.
"Kami beruntung mengadakan Tur Nusantara. Calon lawan kami tak mungkin mendapatkan hal seperti itu,” katanya.
Mental bertanding pemain semakin teruji setelah melewatkan rangkaian uji coba keliling Pulau Jawa dan Borneo. Hal itu menjadi modal berharga untuk menghadapi lawan di pentas Piala AFC U-19 pada Oktober di Myanmar.
Jadi, usai menghadapi Persiba Balikpapan, timnas langsung difokuskan untuk menjalani Tur Timur Tengah. “Pemain akan diliburkan setelah mengakhiri Tur Nusantara selama tiga hari. Setelah itu, mereka akan kembali berkumpul di Yogyakarta,” ujar Indra.
Garuda Jaya akan menjalani empat pertandingan di Timur Tengah. Namun, sebelumnya para pemain Muslim akan menjalani ibadah umrah.
“Saat kembali ke Yogyakarta, akan ada dua persiapan, yakni untuk umrah dan uji coba. Lalu, kami akan berangkat pada 1 April,” ucap Indra.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Kukuh Wahyudi