Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbekal prioritas program pembinaan pemain usia muda yang benar, La Nyalla Mattalitti, ingin prestasi sepak bola nasional tumbuh secara bertahap. Ia ingin mendorong kemajuan sepak bola Indonesia, lewat pembangun dari hulu.
“Jika hulu sudah bagus, hilir bisa dicapai dengan baik sesuai harapan. Target PSSI adalah timnas Indonesia menembus level dunia ketika negeri ini peringati 100 tahun kemerdekaan. Persisnya pada tahun 2045,” ungkap La Nyalla.
Lamanya waktu yang diperlukan untuk mencapai target tersebut dikarenakan pembinaan sepak bola usia muda, saat ini masih kurang berkembang dibandingkan dengan negara-negara maju.
“Prestasi bukanlah sebuah kebetulan. Juga tidak datang tiba-tiba. Tengok Prancis. Ketika terpuruk pada 1980-an, mereka juga menerapkan prinsip itu. Mereka memulainya dengan penggalangan pencarian bakat. Hasilnya, mereka menjadi juara dunia pada 1998,” tutur La Nyalla.
Berkaca dari pengalaman Prancis la Nyalla ingin PSSI fokus menggalang talent scouter. Dari pencarian mereka, PSSI bakal menampung dan membina banyak pemain berbakat hingga dibina secara kontinu serta diharapkan membawa prestasi pada 2045. “Agar semua berjalan efektif, PSSI harus netralkan diri dari isu politik, agama, dan ras. PSSI ingin murni dan total mengelola urusan sepak bola dengan faktor pendukungnya,” ucap La Nyalla.