Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: LeBron James Gagal Hadiahi Putra Keduanya

By Caesar Sardi - Rabu, 15 April 2015 | 17:19 WIB
LeBron James. (Gregory Shamus/Getty Images)

LeBron James bergegas menuju kamar ganti begitu buzzer time berbunyi. Ia tak lagi menengok. “Aku sering melihat tim lain memenangi final lewat televisi. So, aku tahu apa yang terjadi dan aku tak ingin melihatnya,” kata LeBron.

Tak lama kemudian, LeBron berjalan ke ruang wawancara. Ia bertemu Tim Duncan. “Suatu waktu kamu akan memperolehnya. Terima kasih memberikannya kepada kami tahun ini,” kata Duncan.

“Gelar kali ini terasa lebih manis. Jalan menuju juara lebih keras dibanding sebelumnya,” kata Duncan tentang gelar keempat bagi San Antonio Spurs ini.

James gagal memberi hadiah bagi putra keduanya yang lahir hari Kamis itu, Bryce Maximus James. Ia mencetak 24 angka di gim keempat, tapi tetap gagal membawa Cavaliers mencicipi gelar juara.

“Kami adalah tim kawakan. Kami tahu Cleveland akan semangat mengejar dan bermain cepat, tapi kami tak pernah panik,” kata Tony Parker.

Cavaliers menjadi tim keempat yang disapu bersih saat pengalaman pertama di final NBA. Tiga klub terdahulu adalah Baltimore (1971 kalah dari Milwaukee), Orlando Magic (1995, Houston), dan New Jersey Nets (2002, LA Lakers).

Sementara itu sukses Spurs di final menjadi sapu bersih kedelapan sejak seri final NBA dimulai tahun 1947 atau 60 tahun lalu.

Pengalaman memang menentukan dalam final. Adu mental dan ketenangan. Kali ini San Antonio lebih jago dan Cleveland beroleh pengalaman. Kejar lagi tahun depan, LeBron!

(Penulis: Roosyudhi Priyanto)