Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dominasi Sunyi atau Menghilang di Laga Krusial?

By Firzie A. Idris - Rabu, 15 April 2015 | 13:29 WIB
Wayne Rooney, disiplin posisinya mendapat pujian dari Gary Neville. (Alex Livesey/Getty Images)

2 United atas City akhir pekan kemarin sebagai “dominasi sunyi”. Namun, tak semua pakar berpikiran sama.

Penyerang berusia 29 tahun itu tak bisa menambah torehan 14 golnya musim ini walau Setan Merah mencetak empat gol ke gawang Joe Hart. 

Peran terbesar sang striker, setidaknya sesuai catatan di kolom statistik, adalah memberi assist bagi gol ketiga United yang dicetak Juan Mata.
Rooney juga mencatatkan jumlah sentuhan bola paling sedikit sepanjang kariernya bersama Setan Merah. 
Jumlah 35 sentuhan adalah terendah sejak melawan Portsmouth di Fratton Park pada April 2007, laga di mana United kalah 1-2.
“Saya pulang dari laga berpikir: ‘kemana dia? Bagaimana penampilannya? Kita tidak banyak membicarakannya sepanjang laga.’ Ia tidak menjadi topik pembicaraan,” ujar Neville di Sky Sports.
Mantan bek kanan Setan Merah itu lalu menggambarkan Rooney sebagai “pesepak bola jalanan” yang senantiasa mengejar bola dan ingin terlibat dalam setiap aksi. Ia melihat bahwa Rooney tidak harus mondar-mandir di lapangan demi memengaruhi pertandingan.
Neville memuji Louis van Gaal karena kemampuannya meredam Rooney.  “Saya pernah membahas filosofi dan disiplin menyerang Manchster United dan Anda bisa melihat itu melalui Wayne Rooney. Hal ini merupakan pencapaian besar van Gaal,” ujar Neville lagi.
“Saya pikir van Gaal sangat bahagia dengannya. Ia mengekang bek tengah City sehingga membuka ruang bagi Marouane Fellaini dan Ander Herrera. Alhasil, Ashley Young dan Juan Mata bisa menarik kedua bek sayap lawan.”
Justru Tak Efektif
Hanya, tak semua orang setuju dengan pendapat Neville. Kolumnis Manchester Evening News (MEN),  Samuel Luckhurst, mengutarakan bahwa pendapat Neville memukau tapi “cacat”.
“Saya pikir secara keseluruhan, Rooney kembali bermain buruk. Sentuhannya kembali jadi masalah,” tulis Luckhurst di MEN. Ia bahkan mengkritik keras kemampuan sang striker membaca laga.
“Kewaspadaan permainannya amatir hingga sebelum ia memberi assist bagi Mata. United perlu striker baru pada musim panas tapi Rooney akan jadi pilihan utama,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa kekaguman Rooney pada Neville terletak pada agenda karena keduanya pernah bermain lama bersama. Neville juga menjadi pelatih Rooney di timnas Inggris sejak 2012.

Peran terbesar sang striker, setidaknya sesuai catatan di kolom statistik, adalah memberi assist bagi gol ketiga United yang dicetak Juan Mata.

Rooney juga mencatatkan jumlah sentuhan bola paling sedikit sepanjang kariernya bersama Setan Merah. 

Jumlah 35 sentuhan adalah terendah sejak melawan Portsmouth di Fratton Park pada April 2007, laga di mana United kalah 1-2.

“Saya pulang dari laga berpikir: ‘kemana dia? Bagaimana penampilannya? Kita tidak banyak membicarakannya sepanjang laga.’ Ia tidak menjadi topik pembicaraan,” ujar Neville di Sky Sports.

Mantan bek kanan Setan Merah itu lalu menggambarkan Rooney sebagai “pesepak bola jalanan” yang senantiasa mengejar bola dan ingin terlibat dalam setiap aksi. Ia melihat bahwa Rooney tidak harus mondar-mandir di lapangan demi memengaruhi pertandingan.

Neville memuji Louis van Gaal karena kemampuannya meredam Rooney.  

“Saya pernah membahas filosofi dan disiplin menyerang Manchster United dan Anda bisa melihat itu melalui Wayne Rooney. Hal ini merupakan pencapaian besar Van Gaal,” ujar Neville lagi.

“Saya pikir Van Gaal sangat bahagia dengannya. Ia mengekang bek tengah City sehingga membuka ruang bagi Marouane Fellaini dan Ander Herrera. Alhasil, Ashley Young dan Juan Mata bisa menarik kedua bek sayap lawan.”

Justru Tak Efektif

Hanya, tak semua orang setuju dengan pendapat Neville. Kolumnis Manchester Evening News (MEN),  Samuel Luckhurst, mengutarakan bahwa pendapat Neville memukau tapi “cacat”.

“Saya pikir secara keseluruhan, Rooney kembali bermain buruk. Sentuhannya kembali jadi masalah,” tulis Luckhurst di MEN. Ia bahkan mengkritik keras kemampuan sang striker membaca laga.

“Kewaspadaan permainannya amatir hingga sebelum ia memberi assist bagi Mata. United perlu striker baru pada musim panas tapi Rooney akan jadi pilihan utama,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa kekaguman Rooney pada Neville terletak pada agenda karena keduanya pernah bermain lama bersama. Neville juga menjadi pelatih Rooney di timnas Inggris sejak 2012.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P