Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 di Anfield, Senin (13/4).
Penampilan menyerang Si Merah tak lepas dari skema baru yang diterapkan Manajer Brendan Rodgers.
Dalam beberapa pertandingan sebelum versus The Magpies, Liverpool memainkan taktik tiga bek dengan formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1. Namun, Rodgers berani mengubah sistem ke 4-3-3.
Hal yang paling mencolok dari 4-3-3 versi Rodgers ini adalah tidak ada striker murni.
Rodgers bahkan memercayakan penyerang tengah atau, dalam kasus ini, false 9 kepada Philippe Coutinho. Padahal, ia masih memiliki Raheem Sterling, yang justru berperan sebagai penyerang kiri kali ini.
Coutinho membuktikan dirinya bisa beraksi dengan peran apapun yang dipercayakan Rodgers kepadanya. Kendati tidak membuat gol atau assist, pria asal Brasil ini dinobatkan sebagai pemain terbaik laga ini.
Coutinho sukses bikin Newcastle kewalahan menjaganya lewat berbagai atraksi, seperti mengontrol dan mencungkil bola. Sebuah back-heel darinya sukses mengecoh empat pemain Newcastle.
Sementara penyerang tengah asli, Daniel Sturridge, berkutat dengan cedera, Rodgers mungkin akan terus mengandalkan Coutinho pada posisi tersebut.