Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karier Fernando Torres seakan meredup seketika, kala hijrah dari Liverpool ke Chelsea. Dengan nilai transfer sebesr 50 juta pound atau transfer terbesar di sepanjang sejarah klub Premier League, tampaknya telah menjadi beban tersendiri bagi pemain berusia 30 tahun itu.
Torres mengakui bahwa kehidupan dirinya di Chelsea tidak sebahagia di Liverpool yang membuat dirinya seakan berada di rumah sendiri. Hal tersebut pernah ia rasakan kala masih membela Atletico Madrid.
Namun, setelah hijrah ke Chelsea dengan nilai transfer yang fantastis, beban pun menyelimutinya. Namun, ia masih berasa beruntung bahwa pihak klub sangat mengerti kondisi yang dialami dirinya di Stamford Bridge.
"Hal tersebut (nilai transfer) mungkin dapat mempengaruhi Anda, dan itu juga bisa mempengaruhi reaksi orang untuk menilai kinerja Anda," tutur Torres kepada AS.
"Jika Anda membayar 50 juta pound, Anda tentu mengharapkan satu hal yang besar. Kritik tentu akan jauh lebih tinggi dan reaksi yang berlebihan akan menjadi semakin buruk. Tapi orang-orang di Chelsea sangat paham. Sejak hari pertama mereka telah mendukung saya," lanjutnya.