Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
14. Pemanggilan ini hanya berselang sehari dari pemanggilan pelatnas timnas senior.
Sebanyak 17 pemain itu dipersiapkan untuk mengikuti turnamen Japan-ASEAN U-14 Football Exchange Programme, 1-9 April, di Osaka, Jepang. Pemusatan latihan digelar di Lapangan Timnas di Kompleks GBK, Jakarta, mulai Minggu (23/3) selama satu pekan.
Pelatih timnas U-14, Fachri Husaini, menjelaskan semula pelatnas direncanakan mulai Senin (17/3). “Namun, karena anak-anak sedang menjalani ujian tengah semester di sekolah masing-masing, kami putuskan menunda pelatnas hingga akhir pekan ini setelah ujian selesai,” kata Fachri.
Fachri, eks pelatih PKT Bontang, mengungkapkan ke-17 pemain itu merupakan warisan timnas U-14 yang sebelumnya ditangani pelatih Mundari Karya dan bukan hasil seleksi di bawah kepemimpinannya. “PSSI sudah harus menyetor nama pemain kepada penyelenggara turnamen pada 20 Februari, sementara saat itu tim pelatih belum terbentuk sehingga belum bisa melakukan seleksi,” ujarnya.
Fachri tidak mempersoalkan hal itu karena menyadari mepetnya waktu persiapan, tetapi ia menegaskan akan turun langsung ke lapangan untuk mencari pemain-pemain baru untuk timnas U-14 setelah tugas mendampingi tim ke Jepang dituntaskan. “Tim pelatih dan PSSI-BTN harus duduk bersama lagi untuk menentukan standar sehingga ada semacam sistem prosedur yang berlaku dalam proses seleksi,” ujarnya.
Mantan playmaker timnas era 90-an itu juga memastikan tidak akan melakukan pencoretan sehingga pemain yang dipanggil BTN untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta seluruhnya akan diberangkatkan ke Jepang.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Aning Jati