Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih Neymar Junior, Muricy Ramalho mengatakan bahwa mantan anak didiknya itu yang kini bermain di Barcelona tampak merasa sedih di Camp Nou. Hal ini dikarenakan keberadaannya yang tidak terlalu diperhatikan.
Ramalho menangani Neymar saat keduanya masih membela Santos. Pelatih berusia 58 tahun itu juga mengkritik permainan Lionel Messi untuk tidak cukup memberikan bola kepada Neymar, meskipun posisi striker andalan timnas Brasil itu tengah bebas.
"Ia (Neymar) tampak menyedihkan bagi saya. Tim ini (Barcelona) tampaknya bermain hanya untuk satu orang (Messi) saja. Ini adalah kekhawatiran terbesar saya saat ia pergi ke Eropa. Ia hanya duduk di bangku cadangan," kata Ramalho kepada TV Globo.
"Melawan Manchester City, ada dua peluang dalam permainan di mana Neymar berada dalam posisi yang bebas. Tapi, Messi tidak memberikan operan kepadanya."
"Ia bisa menjadi pemain terbaik di dunia dalam satu tahun atau sedikit lebih lama. Messi masih berada di puncak penampilannya dan Neymar kini sedang mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik dengan penuh kesabaran. Ia berada di jalur yang benar untuk bisa mendapatkannya," lanjutnya.