Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 atas tuan rumah Maziya Sports & Recreation di Stadion National, Maladewa, Rabu (19/3).
Arema membuka keunggulan lewat gol Hendro Siswanto di menit ke-14. Gol pemain yang sempat diminati klub Jepang, Sapporo Consadole, itu terbilang cantik karena punya tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Hendro melepaskan tendangan dari sudut sempit.
Tim Singo Edan sempat dikejutkan oleh gol balasan lawan yang dicetak Ali Amdhan di menit 25. Namun, Gustavo Lopez dan pemain pengganti Dendi Santoso kembali membuat Arema unggul.
“Sekarang kami berani bicara lolos ke babak berikut. Bukan hanya sebagai runner-up, tapi kami akan berusaha menjadi juara grup F,” kata pelatih Arema Cronus, Suharno.
Maziya sebetulnya bukan tanpa perlawanan. Namun, serangan yang mereka bangun lebih sering kandas saat masuk ke kotak penalti Arema. Duet bek Victor Igbonefo dan Thierry Gathuessi tampil solid untuk mengawal lini pertahanan.
“Kami menang karena sudah membaca permainan lawan. Kami kecolongan setelah unggul. Gol lawan terjadi karena kesalahan kami sendiri. Kami akan evaluasi hal ini,” kata Suharno.
Hasil ini membuat Maziya tetap berada di posisi juru kunci. Arema memantapkan posisi di urutan runner-up. Puncak klasemen masih ditempati Hanoi T&T yang menang 1-0 atas Selangor.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Iwan Setiawan, dari Male, Maladewa
Data-Fakta Piala AFC
GruP F
Hasil pertandingan
w Rabu (19/3): Maziya vs Arema 1-3, Hanoi T&T vs Selangor 1-0
Jadwal Pertandingan
w Selasa (1/4): Arema vs Maziya, Selangor vs Hanoi T&T
Grup F
Klasemen GRUP
1. HANOI T&T (VIE) 3 3 0 0 (9-2) 9
2. AREMA (INA) 3 1 1 1 (5-5) 4
3. SELANGOR (MAS) 3 0 2 1 (1-2) 2
4. MAZIYA (MDV) 3 0 1 2 (3-9) 0