Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
satunya tim yang mengalahkan I Bianconeri di Serie A dan kini mereka juga berpeluang menyingkirkan Si Nyonya Tua dari arena Liga Europa.
Satu-satunya luka Juventus di liga domestik didapat dari La Viola. Pasukan Vincenzo Montella berhasil mengalahkan Le Zebre 4-2 pada putaran pertama musim.
Entah kebetulan atau tidak, kedua tim harus bertemu di perdelapan final Liga Europa. Di kompetisi antar-klub Eropa tersebut I Gigliati kembali membuat hidup Gianluigi Buffon menjadi susah.
Pada leg I di Juventus Stadium, Fiorentina berhasil menahan imbang Juventus 1-1. Hasil tersebut menempatkan Sang Kekasih Italia dalam tekanan besar pada leg II di Artemio Franchi.
Buffon sendiri mengaku sangat tertantang untuk mengalahkan Fiorentina di markasnya sekaligus menyingkirkan rintangan besar yang selalu dihadirkan La Viola.
"Saya tidak tahu apakah kekalahan di markas Fiorentina hanya sebuah kebetulan, tapi yang pasti besok kami memiliki kesempatan untuk menguji teori tersebut," ujar Buffon.
Buffon pun mengakui Fiorentina memiliki pemain bagus. Secara khusus Gigi mengamati sepak terjang Mario Gomez dan Alessandro Matri.
"Kami tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa Fiorentina memiliki beberapa pemain hebat dari mancanegara sehingga mereka bisa membuat hidup kami menjadi sulit," tutur Buffon.
"Mereka juga memiliki pelatih yang sangat berbakat. Sebagai kiper, saya harus selalu memberikan perhatian lebih kepada Gomez dan Matri," ungkap Buffon dikutip dari football-italia.net.