Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
30 Maret, di mana Murray harus mempertahankan gelar juara.
Menurut Murray dan Lendl, perpisahan ini hasil keputusan bersama. Lendl, mantan pemain nomor satu dunia, berharap Murray bisa meraih lebih banyak sukses di masa datang, sementara ia sendiri akan berkonsentrasi pada proyek lainnya, seperti bermain di turnamen senior dan menjalankan akademi tenis milikinya.
"Saya sangat berterima kasih pada Ivan atas segala kerja kerasnya selama dua tahun lebih -- masa tersukses dalam karier saya sejauh ini," tutur Murray di Daily Mail.
"Sebagai tim, kami telah belajar banyak dan sudah pasti akan menjadi keuntungan di masa datang. Saya akan berbicara lagi dengan tim untuk memutuskan apa yang akan kami lakukan setelah ini," tambah peringkat ke-6 dunia itu.
Sejak menjuarai Wimbledon, Juli 2013, Murray tak pernah lagi masuk final di turnamen manapun, salah satunya akibat cedera punggung. Namun setelah kembali ke lapangan, Januari lalu, ia tak juga mendapatkan hasil memuaskan.
Sementara itu, Lendl berkomentar, "Bekerja sama dengan Andy dua tahun ini sungguh fantastis. Sekarang waktunya saya untuk berkonsentrasi pada proyek-proyek lain, termasuk bertanding di seluruh dunia yang sangat saya nikmati. Saya akan selalu menjadi teman Andy dan mengharapkannya meraih sukses besar di masa datang dalam fase baru kariernya."