Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Maradona luar biasa. Ini bukan kejutan. Dalam partai Minggu malam di Napoli, Diego Maradona, kapten tim nasional Argentina dan Napoli membuat sekitar 70.000 penonton di Stadion San Paolo serta puluhan juta penonton televisi di seluruh dunia tertegun.
"Tukang ngambek" itu menjaringkan dua dari tiga gol kernenangan klubnya atas Juventus. Partai itu berakhir 3-1. Kedua gol yang dihasilkan Maradona memang luar biasa. Gol pertama misalnya, dalam posisi membelakangi gawang Stefano Tacconi kiper Juventus yang juga kiper kedua tim nasional Italia. Maradona hanya membutuhkan satu kali gerakan kilat. Begitu ia berbalik, kaki kirinya langsung menjaringkan di kulit bundar ke sudut kanan gawang Tacconi.
Gol keduanya tak kalah mengagumkan. Dalam satu tendangan bebas di luar kotak penalti, Maradona membuat lengkungan yang sempurna untuk melewati pagar Juventus. Tacconi yang berdiri di tiang jauh tak mengira bola akan ditaruh Maradona di sudut yang berlawanan.
Tidak hanya itu. Maradona yang begitu pertarungan kompetisi Liga Italia itu dilangsungkan, langsung "diambil" pemain lawan hingga terjungkal dan memekik lantaran sakit, malam itu benar-benar menjadi pengatur permainan.
Maradona dengan bebas mengatur irama permainan. Kapan ia mempercepat, kapan ia memperlambat. Pendeknya semua bergantung pada bintang Argentina yang seperti sudah merasa menjadi orang Italia ini.
Sehari setelah penampilannya yang luar biasa itu, Maradona bersama keluarganya terbang menuju Tokyo untuk pengambilan gambar iklan bersama Miss Argentina.
(Penulis: Mahfudin Nigara, Mingguan BOLA Edisi No. 318, Minggu Kelima Maret 1990)