Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
sama mengalami akhir pekan yang buruk. Si Angsa ditekuk Southampton 0-1, sementara The Toffees ditaklukan Crystal Palace 2-3. Keduanya berstatus tuan rumah.
Dengan luka yang masih menganga, Swansea dan Everton harus saling bentrok di putaran III Piala Liga di Stadion Liberty, Selasa (23/9). Bagi siapapun, kemenangan bakal menjadi obat pelipur lara yang ampuh.
Pada prinsipnya, manajer tim-tim Premier League cenderung menurunkan pemain cadangan di Piala Liga. Baik bos Swansea, Garry Monk, dan arsitek Everton, Roberto Martinez, mengakui hal tersebut.
Kendati demikian, mereka tidak berniat menelan hasil negatif berturut-turut.
"Duel melawan Swansea adalah peluang bagi para pemain untuk memperlihatkan kemampuan mereka. Kami punya cukup pemain berkualitas yang dapat mengubah segalanya. Kami ingin bertarung di tiap kompetisi yang kami ikuti musim ini selama mungkin," kata Martinez di laman resmi Everton.
Sejarah pertemuan sangat tidak berpihak kepada kubu tuan rumah. Swansea belum pernah mengalahkan Everton di kompetisi apapun!
Siapa yang lebih siap, baik fisik maupun mental, kini persoalannya. Kedua manajer dipastikan tidak punya banyak opsi di beberapa posisi.
Penyerang Swansea, Wilfried Bony, dipastikan melewatkan laga ini karena suspensi satu pertandingan menyusul kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Soton. Bafetimbi Gomis bakal dipercaya mengisi posnya.
Everton akan masih kehilangan Steven Pienaar, Ross Barkley, dan bek Seamus Coleman karena cedera.
Namun, Merseyside Biru siap menyambut kembali para "anak yang hilang". Bryan Oviedo dan Arouna Kone, yang sudah cukup lama absen, sudah dalam kondisi oke. Kedua prajurit di lini depan itu sempat bermain bagi Everton U-21 sebagai proses pemulihan diri.
Jika Martinez memang mengincar kemenangan, dia bisa memberikan sekian waktu bagi Leighton Baines untuk beraksi. Bek kiri Inggris itu punya catatan oke kontra Swansea. Baines menjebol gawang The Swan dua kali dalam dua bentrokan terkini di semua ajang.