Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Pantau Pemain untuk Dinaturalisasi

By Suryo Wahono - Selasa, 14 April 2015 | 21:01 WIB
Brendan Gan kala memperkuat Malaysia U-23 di Asian Games 2014. (Stanley Chou/Getty Images)

Semenjak ditangani pelatih Dollah Salleh, tren permainan timnas Malaysia mengalami penurunan. Ranking di FIFA jadi salah satu bukti penurunan itu.

Entah berkaitan dengan hal itu atau tidak, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), seperti dikutip di The Star, tertarik mengembangkan program naturalisasi. Saat ini FAM disebut sedang menginventarisasi pemain yang berada di luar Negeri Jiran dan memiliki darah Malaysia dari orangtua mereka.

Seorang agen, Scott Ollerenshaw, mengungkapkan pemain dari Swiss, Inggris, Australia berdarah Malaysia sedang dipantau.

Pekan lalu, pemain berusia 20 tahun kelahiran Australia dengan ibu asal Sabah, sudah bermain di M-League setelah mendapat paspor Malaysia. Pemain bernama Matthew Davies itu juga masuk dalam daftar 29 pemain yang dipersiapkan pelatih timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee, untuk SEA Games 2015 Singapura.

Sebelumnya, sudah ada Brendan Gan dari Australia dan Junior Eldstal dari Inggris yang bergabung dengan timnas Malaysia.

Brendan, yang bermain di Kelantan, sebenarnya mendapat panggilan bergabung di timnas untuk Piala AFF 2014 namun batal bergabung karena cedera. Sedangkan Eldstal yang bermain di Johor Darul Ta'zim termasuk pemain kunci kala Malaysia U-23 tampil di Asian Games 2014 Incheon.

Ollerenshaw menegaskan kebijakan naturalisasi yang diterapkan FAM berbeda dengan yang dilakukan di Indonesia atau Singapura.

"Kami mendapatkan pemain dengan akar Malaysia untuk merepresentasikan negara ini. Saya tidak setuju kebijakan memberi kewarganegaraan bagi pemain asing yang bermain di M-League sehingga mereka bisa bermain untuk Malaysia. Hal itu seperti menipu," kata Ollerenshaw di The Star.

Pelatih timnas senior Malaysia, Dollah Salleh, mengaku sangat terbuka dengan ide naturalisasi pemain berdarah Malaysia untuk bermain di timnas Malaysia.