Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inkonsistensi formasi, miskin peluang gol, dan payah dalam penguasaan bola adalah deskripsi singkat soal Milan arahan Filippo Inzaghi di Serie A 2014/15.
Hanya, Milan menampilkan wajah berbeda kala menjamu Sampdoria di San Siro, Minggu (12/4). Untuk pertama kali di Serie A musim ini, Inzaghi menurunkan starter yang sama dalam dua pekan secara berurutan.
Il Diavolo Rosso (Setan Merah) juga amat prima dalam penguasaan bola, khususnya di babak pertama duel melawan Sampdoria. Kans mencetak gol banyak didapatkan Jeremy Menez dkk.
Cuma, papan skor di San Siro tetap menunjukkan angka 0-0 saat kedua tim memasuki lorong ganti.
“Sungguh menyesakkan kami melancarkan banyak umpan silang dan operan menuju ke kotak penalti tanpa bisa mencetak gol. Ini adalah salah satu babak pertama terbaik kami musim ini,” kata Inzaghi di Sky Sport Italia.
“Kami melepas 14 tembakan, tujuh diantaranya mengarah ke gawang (15 tembakan, 4 mengarah ke gawang versi Statszone), dan mencatat sekitar 60 persen penguasaan bola. Kami telah melakukan semua hal yang mesti kami perbuat kecuali lebih tenang di depan gawang,” imbuh pelatih yang akrab disapa Pippo itu.
Segala perubahan positif itu tak bisa mengantar Milan merangkai tiga kemenangan beruntun perdana mereka musim ini. Usai menang atas Cagliari (3-1) dan Palermo (2-1), Il Diavolo Rosso harus puas berbagi skor 1-1 dengan Sampdoria.